Juru Bicara Hizbut Tahrir Turki, Mahmut Kar dan Osman Yildiz akhirnya dibebaskan oleh pihak kepolisian Turki setelah 8 hari ditahan.
Sesaat setelah pembebasan mereka, kepada awak media, Mahmut Kar mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak dan komunitas yang telah mendukung dirinya dan Osman Yildiz. Mengopinikan berita ini entah itu lewat media massa maupun media sosial, terlebih kepada para wanita dan anak-anak yang juga sempat ditahan oleh pihak kepolisian Turki. Jumat, (10/3/2017) (Koklu Degisim).
Dalam pidatonya yang di muat Koklu Degisim Medya, Mahmut Kar mengatakan bahwa dia dan saudara Osman Yildiz tidak akan berhenti berdakwah apapun halangannya. Mereka akan terus berdakwah hingga maut menjemput mereka. Dan mereka mempercayakan hasilnya hanya kepada Allah SWT.
“Kami juga berterima kasih kepada seluruh umat muslim dan pihak-pihak yang telah mendukung proses yang rumit ini.” Jelas Mahmut Kar.
Kedua saudara ini (Mahmut Kar dan Osman Yildiz) dikenal tidak pernah lelah dan mengeluh dalam mendakwahkan Islam. Mereka berdakwah siang dan malam hanya untuk Allah dan kaum muslimin.
Mahmut Kar dan Osman Yildiz ditahan pihak kepolisian Turki sebelum agenda Konferensi Khilafah yang rencananya akan di gelar di Istambul dibatalkan oleh otoritas Turki. Ahad, (5/3/2017). [] Gesang, KöklüDeğişim Medya/ HT Australia