Bincang-bincang Delegasi KPI di “BERANDA” Jak TV

jak tv

HTI Press. Jakarta. Delegasi pembicara Konferensi Perempuan Internasional (KPI) beserta Juru Bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Iffah Ainur Rochmah hadir selama 30 menit berbincang secara live dalam program “BERANDA” Jak tv, Jumat (10/3/2017) jam 18.00 – 18.30 WIB.

Delegasi menyampaikan bahwa saat ini krisis pendidikan di dunia Islam terjadi secara masif. Sekularisasi pendidikan yang dipaksakan oleh Barat ke negeri-negeri Muslim telah merata. Baik di Indonesia, Eropa, Turki, bahkan di dunia Arab, sekularisasi pendidikan telah merusak generasi Muslim.

Kemajuan sains dan teknologi yang dihasilkan dalam pusaran liberalisme, hedonisme, sekularisme, dan kapitalisme telah memproduksi manusia-manusia yang cacat kepribadiannya dan melahirkan peradaban yang rusak.

Delegasi yang dipimpin oleh Dr. Nazreen Nawaz Direktur Divisi Muslimah pada Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir menegaskan bahwa rangkaian Kampanye Global, serta Expo Pendidikan Islam, dan Konferensi Perempuan Internasional ini dimaksudkan untuk mengajak kaum muslimah berjuang menegakkan kembali sistem pendidikan Islam dalam institusi Khilafah.

“Sebab, sudah terbukti bahwa zaman keemasan dunia pendidikan Islam yang melahirkan banyak ulama sekaligus ilmuwan Muslim tersohor dan menjadi kiblat ilmu pengetahuan Barat selama berabad-abad terjadi di masa kejayaan Khilafah Islam,” kata Nazreen.

Turut hadir dalam program live tersebut, Nesrine Boudhafri Anggota Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir (Pembicara dari kawasan Teluk Arab) dan Zehra Malik Anggota Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir (Pembicara dari Turki).

Expo Pendidikan Islam dan Konferensi Perempuan Internasional dengan mengambil tajuk “Khilafah & Pendidikan Menghidupkan Kembali Masa Keemasan” ini digelar pada Jumat dan Sabtu 10-11 Maret 2017 di Balai Sudirman, Jakarta. Konferensi tahunan ini merupakan kerjasama Muslimah HTI dengan Divisi Muslimah pada Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*