Syariah Harus Menjadi Kiblat Umat

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar kegiatan Indonesia Khilafah Forum (IKF) dengan tema “Khilafah Kewajiban Syar’i Jalan Kebangkitan Umat” yang berlansung Minggu (9/4) di Hotel City View. Dalam kegiatan tersebut HTI bertekad Syariah harus menjadi kiblat umat.

Kegiatan IKF dihadiri oleh sejumlah tokoh umat Islam. Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) M. Rokhmat S. Labib, MEI menjelaskan kondisi kaum muslimin saat ini banyak yang tidak memahami agamanya sendiri, bahkan tidak mengenal simbol-simbol Islam yang berdampak pada tingkah lakunya sebagai seorang muslim.

Dirinya juga menekankan bahwa kerusakan yang terjadi akibat tidak diterapkannya sistem Islam sehingga Neoimperialisme masuk ke negeri-negeri kaum muslimin dan menguras kekayaan negerinya.
Indonesia Khilafah Forum merupakan sarana pertemuan antara keluarga besar HTI dengan tokoh umat Islam untuk membangun sinergi dan menyatukan persepsi tentang pentingnya merajut langkah bersama membangkitkan umat dan melakukan perubahan menuju kehidupan Islami yang dicita-citakan bersama.

Dirinya juga melihat bahwa saat ini banyak kalangan muda yang melenceng dari nilai dan akidah Islam dikarenakan Syariah Islam tidak lagi ditegakkan, maka HTI akan mengembalikan Syariah Islam kembali menjadi kiblat bagi umat dalam menjalankan kehidupan yang benar-benar berpedoman kepada Al-Quran dan Sunnah.
Ketua DPP HTI, Ustadz Rokhmat S. Labib usai kegiatan kepada wartawan mengatakan, kehadiran HTI di Papua mendapat sambutan yang luar biasa terkait dengan seruan mengajak umat dalam penegakan Syariah.

Dengan demikian dirinya sangat berharap agar ke depan lewat kegiatan keumatan yang dilakukan oleh HTI dapat berkontribusi secara positif terhadap umat untuk kembali kepada Syariah dan terlebih kepada generasi muda saat ini yang banyak melenceng dalam Syariah Islam.

Sementara menurut ketua STKIP Muhammadiyah Sorong, Drs.H. Rustamadji, M.Si mengatakan bahwa ke depan HTI lebih maju lagi karena landasannya dengan al-Quran dan Sunnah merupakan landasan yang diinginkan oleh semua umat Islam. Dengan demikian semua tokoh umat Islam yang hadir tidak ada alasan untuk menolak apa yang menjadi visi dari HTI sendiri.

Dirinya mengharapkan HTI merupakan visi yang besar, mulia dan yang sudah diamanahkan oleh Al-Quran dan Sunnah, maka segenap umat harus segera melangkah menuju arah yang lebih baik. (dar)

Sumber : Radar Sorong, 10 April 2017.