Keliling Kota Tanjung Kalsel, HTI Sosialisasikan Panji Rasulullah

Keliling-Kota-Tanjung-Kalsel,-HTI-Sosialisasikan-Panji-Rasulullah-12042017Selama ini cukup banyak yang belum mengetahui rupa bendera Nabi Muhammad SAW. Untuk mengenalkannya kepada masyarakat, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menyosialisasikannya keliling Kabupaten Tabalong. Kegiatan dilakukan dengan konvoi dan bagi selebaran.

Sejak pukul 07.00 Wita, Minggu (9/4) kemarin di Tabalong Expo Center Mabuun sejumlah aktivias HTI terlihat memamerkan spanduk bertuliskan kalimat syahadat itu. Sebagian lainnya menyebar sambil membawa bendera sebagaimana tertera di spanduk, mereka membagikan selebaran penjelasan bendera tersebut.

Kebetulan banyak warga di sana yang sedang berolahraga. Dalam selebaran terdapat penjelasan hadist nabi, yang menyebutkan panji (rayah) Rasulullah SAW berwarna hitam dan benderanya (liwa) berwarna putih, tertulis padanya La ilaha illallah Muhammad Rasulullah, hadist riwayat Ath Thabrani.

Di tengah-tengah aksi tersebut ternyata hadir pula jajaran kepolisian, salah satu dari mereka adalah Kapolsek Murung Pudak, Iptu Herry Sunyoto. Ia menyempatkan menyapa para aktivis HTI. “Memang memperjuangkan kebaikan itu sering ada halangannya. Jadi jangan mudah terpropokasi aksi anarkis,” katanya memberi nasihat.

Perkataan itu pun direspon positif aktivis sebagai penyemangat untuk meneruskan kegiatan. Sejam kemudian, spanduk membentang pun dilipat. Sejumlah bendera hitam dan putih diikat di kendaraan roda dua, yang jumlahnya sekitar belasan kendaraan.

Usai berjajar seluruhnya bergerak menuju Islamic Center Tanjung dengan jarak sekitar tiga kilometer dari Tabalong Expo Center. Tidak lama berada di ikon Islam di Bumi Saraba Kawa itu, setelah berfoto-foto kemudian menuju Tugu Obor Mabuun untuk berfoto kembali, namun tidak melintasi jalan semula. Melainkan memutar mengarah ke kawasan Kompleks Guru Danau.

Perjalanan sosialisasi dengan kendaraan ini berikutnya menuju Pasar Kapar di Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak. Kendaraan berhenti di areal Masjid Al Qadar. Seluruh aktivis HTI pun menyebar untuk membagikan brosur yang sama dibagikan di Tabalong Expo Center.

Ternyata, warga di areal pasar juga merespon positif ketika menerima selebaran. “Bagus ini, memang harus diperjuangkan kaya begini,” kata seorang pria, yang ketika itu duduk di warung kopi. Kemudian dia pun menjelaskannya ke rekan-rekannya.

Respon itu pun tidak sekedar ditampatkan dengan menyampaikan dukungan pedagang lainnya. Tapi membantu perjalanan berikutnya menuju ke Pasar Kelua, dengan cara menaikan tali-tali pengikat tenda yang bisa membuat bendera di kendaraan peserta aksi terlepas.

Ketua Aksi Sosialisasi Bendera Rasulullah, Haris Ainurrahman mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mengingatkan kepada umat pada Liwa dan Rayah sebagai bendera atau panji Rasulullah. “Bendera ini bendera tauhid,” katanya.

Ia menjelaskan, bendera ini adalah bendera pemersatu umat Islam di seluruh penjuru dunia dengan ikatan akidah. Dengan benda itu pula nanti Islam akan kembali bersatu dan berjaya dalam naungan Khilafah atau negara Islam.

“Kegiatan ini juga merupakan pembuka acara #MasirahPanjiRasulullah yang akan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia selama bulan Rajab. Termasuk di Banjarmasin pada hari Munggu depan,” pungkasnya.  (banuasyariah.com, 12/4/2017)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*