Meskipun penguasa melakukan upaya penjegalan, Ormas dan Tokoh Babel tetap mendukung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar Masirah Panji Rasulullah SAW (Mapara) besok di Pangkalpinang. Salah satu upaya penjegalan tersebut berupa pembatalan sepihak izin penggunaan GOR Depati Bahrin Kacang Pedang untuk acara Mapara oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pangkalpinang dengan dalih penjadwalan ulang.
“Adanya upaya penghalangan dan menggagalkan acara Mapara dan tabligh akbar ini merupakan bentuk kezaliman penguasa saat ini,” tegas Humas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Bangka Belitung Muhammad Benny Adzan kepada mediaumat.com, Sabtu (15/4/2017).
Sebab, lanjut Benny, justru kegiatan HTI yang sudah lebih dulu mendapatkan izin namun diminta dijadwalkan ulang secara sepihak oleh Dinas Pariwisata. Karenanya, justru permintaan penjadwalan ulang inilah yang menjadi sumber kegaduhan.
Menurut Benny, acara besok tidak mungkin dibatalkan begitu saja, karena undangan telah disebarkan oleh panitia sejak jauh-jauh hari. Belum lagi kerugian material dan immaterial akibat dari penjadwalan ulang ini. “Padahal untuk kegiatan ini kami telah menempuh prosedur yang ada, namun tiba-tiba jelang hari “H” oleh pihak tertentu acara ini mau digagalkan,“ tegas Benny.
Sebelum keluarnya surat pembatalan sepihak tersebut, upaya sabotase oleh pihak tertentu dengan pencopotan baligho, pencabutan spanduk dan pamplet ajakan kepada masyarakat untuk mengikuti acara Mapara yang dipasang di masjid-masjid dan pinggir jalan.
“Padahal pihak panitia sudah mendapatkan surat izin dari Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang. Bahkan ada pihak tertentu mendatangi pihak panitia agar acara tersebut dibatalkan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Pariwisata mengeluarkan surat izin dengan nomor: 426/DISPAR/III/2017 tertanggal 16 Maret 2017. Namun pada 11 April 2017 sore, HTI Babel menerima surat penjadwalan ulang dengan alasan GOR akan digunakan untuk HUT Satpol PP, Satlinmas dan Damkar.
Meski ada penjegalan, dukungan tokoh masyarakat, Ormas Islam dan OKP terus mengalir untuk diselenggarakannya Mapara besok. Di antaranya dukungan dari Ketua Umum Front Jaga Babel (FJB) Ahmad Syamsi; Wakil Ketua FJB Edi Sunanta; Tokoh Pemuda, Penulis dan Pemerhati Sosial Ahmady Sofyan; Ketua IKPM Gontor Babel Ustadz Edward; Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin Koba Kabupaten Bangka Tengah Ustadz Syahbudin Ahmad.
Dukungan juga diberikan oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Babel Ustadz Fadillah Sobri; tokoh masyarakat Bangka Tengah sekaligus mantan anggota DPRD Bangka Tengah H Pahmi Syamsumin; Ketua PCNU Bangka Tengah Ustadz Khoirul Faizin, Ketua MUI Kabupaten Bangka Tengah KH Hasyim Sahroni, Ketua FKUB Kabupaten Bangka Tengah H Juanda, serta tokoh masyarakat Babel H Sahirman Jumli. (mediaumat.com, 15/4/2017)