Muslimah

HTI Press. Kulon Progo. Islam sangat memperhatikan kesejahteraan keluarga karena merupakan faktor penting untuk membangun negara yang kuat. Menyadari hal itu, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPC Kulon Progo bersama Mejelis Taklim Nur Iman menggelar Tabligh Akbar bertajuk “Islam Menyejahterakan Keluarga” Ahad (2/4/17). Puluhan kaum ibu antusias mengikuti jalannya acara yang bertempat di Masjid Nur Iman Sidomulyo, Kulon Progo.

Hadir sebagai pembicara Ustadzah Lies Arifah., M.Pd. (Aktivis MHTI). Menurut beliau, saat ini keluarga-keluarga di Indonesia belum sejahtera dengan indikator belum meratanya pemenuhan kebutuhan pokok individu dan masyarakat yang meliputi pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Negara juga belum berhasil memberikan perlidungan terhadap agama, harta, jiwa, akal, dan, kehormatan warganya.

Menurut Ustadzah Lies, yang dibutuhkan oleh keluarga Indonesia untuk menyelesaikan problem kesejahteraan ini adalah penerapan syariat Islam secara kaffah yang dilandasi ketakwaan pada Allah Swt. Syariat Islam mengatur pembagian peran dan tanggung jawab tiap anggota keluarga untuk menciptakan relasi yang harmonis dalam keluarga sehingga kesejahteraan pun akan teraih. Islam pun mewajibkan negara untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi terlaksananya peran dan tanggung jawab tersebut.

Di samping itu, lanjutnya, negara juga wajib memastikan terpenuhinya semua kebutuhan pokok setiap keluarga. Dan hanya negara yang berlandaskan islamlah, khilafah yang dapat melaksanakan fungsi ini.

“Sehingga, adalah mendesak untuk menerapkan aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan baik ekonomi, sosial kemasyarakatan, pendidikan, hukum, dll untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga,” tutupnya.[]