Polisi telah melakukan penyelidikan setelah penemuan Alquran terjemahan bahasa Inggris ditemukan di dalam kloset (toilet), Universitas Texas. Foto yang disebar oleh media lokal menunjukkan salinan kitab suci umat Islam tersebut berada di dalam tiga toilet.
Polisi kampus mengatakan bahwa kasus ini sangat “aneh” dan “sangat tidak biasa” karena mengingat keragaman beragama di universitas.
Polisi juga berusaha mengidentifikasi satu dari enam orang yang terlihat memasuki toilet pada petang hari Selasa 28 Maret.
Penyidik telah meninjau rekaman CCTV untuk menemukan tersangka.
Ruang berkumpul “komunal” dimana buku-buku dengan berbagai agama tersimpan di lantai dasar bangunan tidak disentuh, menurut para penyidik.
Mohammad Syed, presiden Asosiasi Mahasiswa Muslim Universitas Texas, mengatakan kepada media setempat bahwa kasus tersebut “sangat menyedihkan dan sedikit mengganggu”.
Dia berkata: “Meskipun ada sedikit suara kebencian terhadap mahasiswa Muslim, namun juga ada suara cinta dan dukungan yang luar biasa bagi Muslim yang menempuh pendidikan di Universitas ini dan kami sangat menghargai itu.”
Dia menambahkan bahwa universitas adalah “lingkungan yang sangat ramah”.
Kepala Polisi Larry Zacharias mengatakan kepada Dallas Morning News: “Tidak ada yang tahu siapa pemilik kitab suci tersebut, sehingga menyulitkan.”
Alquran di dalam toilet tersebut ditemukan oleh salah satu anggota pengurus mahasiswa setelah mereka selesai mengadakan rapat pada malam hari.
“Saya terkejut,” kata Jonathan Schuler, yang menemukan kitab suci Alquran di dalam toilet tersebut.
“Ini adalah sebuah kebencian nyata yang pernah saya dengar dan lihat di berita nasional, dan sangat nampak.”
Para senator mahasiswa telah merilis sebuah pernyataan yang menyebutkan insiden tersebut tidak mewakili atau tidak ada hubungan dengan komunitas Universitas Texas. []
Terjemah dan Editing oleh: Nilufar Babası
Sumber: 5Pillarsuk.com