Adel al-Jubeir, Menteri Luar Negeri rezim Al Saud mengumumkan dukungannya terhadap kebijakan imperialisme Trump di kawasan Timur Tengah. Dia berkata: “Pemerintahan Trump akan membuat keputusan yang benar dan sulit ketika diperlukan …
Sementara Riyadh dan Washington sedang bekerja untuk meningkatkan keamanan maritim dalam rangka untuk mencegah Iran guna menjamin kesepakatan kebijakan” (alhayat, 19/5/2017).
Dengan demikian, dia telah menjadikan Iran sebagai musuh, padahal Iran juga merupakan negara Islam yang harus memakai asas-asas Islam dalam memecahkan masalah dengannya.
Apakah dia lupa atau pura-pura lupa dengan musuh yang merampas Palestina, bahkan dia berkoalisi dengan musuh terbesar, yaitu Amerika, pendukung entitas Yahudi, Sang perampas Palestina, serta memerangi Islam dan kaum Muslim di mana-mana, juga yang telah menghancurkan Irak, Afghanistan dan Suriah.
Menteri Luar Negeri rezim Al Saud juga menekankan bahwa Kerajaan Al Saud “berkomitmen dengan proses perdamaian di Timur Tengah atas dasar resolusi PBB dan atas dasar solusi dua-negara,” yang memperkokoh entitas Yahudi di Palestina.
Begitu juga dia menegaskan kehadiran 37 kepala negara dan 6 perdana menteri dalam Summit Amerika Arab Islam yang akan diadakan di Riyadh, pada hari Ahad (21/05/2017), di mana “Presiden AS Trump menyampaikan pidato bersejarah yang akan memperkuat penyebaran toleransi dan penolakan ekstremisme … dan mengisolasi mereka yang mengklaim bahwa ada permusuhan antara dunia Muslim dan Barat” yakni menyerah pada Amerika dan peradaban Barat, serta penerimaan atas kolonialisme Barat dan dominasinya, dan penerimaan atas Yahudi di Palestina, juga memerangi dakwah Islam dan kembalinya Islam ke dalam kekuasaan yang menjelma dalam Khilafah Rasyidah ‘ala minhājin nubuwah.
Dakwah seperti ini tidak akan dihadapi Barat dengan meninggalkan permusuhan mereka terhadap Islam dan kaum Muslim, bahkan rasa permusuhan itu ada di Amerika dan Barat secara keseluruhan terhadap Islam dan kaum Muslim, hingga hal itu hampir telah menjadi kebijakan semi-resmi bagi negara-negara di mana berbagai pernyataan dari para politisi Barat, surat kabar dan media, semuanya telah menyemburkan racun mereka pagi sore terhadap Islam dan kaum Muslim (kantor berita HT, 22/5/2017).