Silah Ukhuwah Tokoh Muslimah Purworejo: Khilafah Pemersatu Umat
HTI Press. Purworejo. Bulan Ramadhan adalah momentum untuk menjalin ukhuwah di antara umat Islam. Pada bulan ini lah umat Islam menjalankan ibadah spiritual yang sama dan dalam waktu sebulan penuh secara bersamaan. Di sisi lain, umat Islam di Indonesia masih terkotak-kotak dalam menanggapi isu syariah dan khilafah, kriminalisasi ulama, serta pembubaran Ormas Islam. Oleh karena itu Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD II Kabupaten Purworejo pada Senin (19/06/2017) mengadakan buka puasa dalam rangka silah ukhuwah dengan tokoh muslimah. Acara ini bertema “Khilafah Pemersatu Umat” yang diadakan di RM Bokor Emas, Jalan Gajah Mada, Purworejo. Sekitar 20 tokoh masyarakat hadir dari berbagai kalangan. Acara ini dipandu oleh Ustadzah Tri Eka Handayani dan menghadirkan pemateri Ustadzah Yanti Ummu Yahya selaku Ketua MHTI DPD II Purworejo.
Dalam pemaparan materinya, beliau menyampaikan bahwa terkotak-kotaknya umat Islam saat ini adalah karena permainan RAND Corporation, sebuah lembaga think tank Amerika Serikat. Pencitraburukan khilafah dengan memanfaatkan ISIS juga menjadi bagian dari permainan mereka. Akibatnya Hizbut Tahrir sebagai jama’ah dakwah yang mengusung isu khilafah juga terkena imbasnya.
Padahal, lanjut Ustadzah Yanti, khilafah adalah ajaran Islam, bukan ajaran Hizbut Tahrir semata. Buktinya, wajibnya pengangkatan khalifah sebagai pemimpin khilafah telah disepakati oleh seluruh ulama salaf dari seluruh madzhab.
Oleh karena itu para tokoh muslimah yang datang dalam acara ini sepakat bahwa khilafah justru menyatukan umat dari berbagai madzhab dan kalangan. Para tokoh juga siap untuk ikut menyelamatkan umat Islam dengan cara menjelaskan upaya adu domba oleh asing serta khilafah sebagai solusi pemersatu umat.[]