Orang-orang kaya masih mengumpulkan kekayaan dengan lebih cepat dari pendapatan rata-rata mereka. Sehingga kesenjangan antara si kaya dan si miskin dipastikan akan semakin melebar dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan setelah 12 tahun, lebih dari dua pertiga kekayaan dunia akan dikuasai oleh 1% saja dari populasi, begitulah menurut penelitian dan studi terbaru. Kekayaan orang terkaya telah tumbuh 6% setiap tahun sejak 2008. Pada tahun lalu, 1% dari populasi memiliki setengah dari kekayaan dunia.
Dengan mengamati tingkat pertumbuhan yang sama dalam beberapa tahun ke depan, orang-orang kaya akan menguasai 64% dari total kekayaan pada tahun 2030, menurut perkiraan yang dirilis oleh British House of Commons yang dipublikasikan di Internet pada hari Sabtu. Sebagai perbandingan, bahwa sisa 99% atau lebih dari 7 miliar orang telah melihat kekayaan yang tumbuh kurang dari 3% per tahun. Jika tren ini berlanjut, maka diperkirakan bahwa kekayaan 195 triliun dolar pada tahun 2030.
Menurut sebuah laporan kekayaan yang dibuat oleh Knight Frank, memperkirakan bahwa jumlah orang dengan aset tinggi, yakni tidak kurang dari 30 juta dolar akan melonjak hingga 60% pada tahun 2026. Dubai adalah negeri yang paling banyak menyimpan miliuner dengan aset tidak kurang 10 juta dolar. Sementara perusahaan-perusahaan publik di setiap kota di Timur Tengah menyumbang 63% dari populasi orang kaya di Uni Emirat Arab.
Sungguh kapitalisme global telah memungkinkan orang-orang kaya memiliki lebih banyak kekayaan. Namun yang sangat disayangkan bahwa beberapa negara Muslim bangga dengan jumlah miliaran yang mereka miliki, sementara sebagian besar penduduknya hidup dalam kemiskinan (hizb-ut-tahrir.info, 10/1/2019).