Hizbut Tahrir
Keterangan Pers
Pengumuman Hasil monitoring Hilal Bulan Ramadhan yang Penuh Berkah 1441 H
Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu.
﴿شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَن كَانَ مَرِيضاً أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلاَ يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُواْ الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ اللّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ﴾
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (TQS al-Baqarah [2]: 185).
Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Segala pujian hanya milik Allah Rabb semesta alam, yang Maha kuasa atas para tiran, Rabb ‘arasy yang agung, yang Maha mengetahui atas hamba-hamba-Nya, Maha penyantun kepada orang-orang mukmin …
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi terakhir yang diutus untuk umat manusia, penghulu Bani Adam, yang kepadanya diwahyukan al-Kitab, pemilik sirah yang harum semerbak, imam para shahabat yang baik, pemimpin umat terbaik yang telah dikeluarkan untuk umat manusia, sayiduna Muhammad saw.
Imam al-Bukhari telah mengeluarkan di dalam Shahîh-nya dari jalur Muhammad bin Ziyad, ia berkata: “aku telah mendengar Abu Hurairah ra berkata: “Rasulullah atau Abu al-Qasim saw telah bersabda:
«صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُبِّيَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثينَ»
“Berpuasalah kalian karena melihat hilal dan berbukalah karena melihat hilal, dan jika tertutup mendung bagi kalian maka genapkanlah Sya’ban 30 hari”.
Setelah memonitor hilal Ramadhan pada mala ini, malam Kamis, maka tidak terbukti telah terlihat hilal dengan rukyat syar’iy. Atas dasar itu maka besok, Kamis adalah penggenapan untuk bulan Sya’ban. Dan besoknya, Jumat, adalah awal bulan Ramadhan yang penuh berkah 1441 H.
Pada moment ini, saya merasa gembira untuk mentransfer ucapan selamat saya dan ucapan selamat Direktur Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir serta seluruh para aktivisnya kepada Amir Hizbut Tahrir al-‘alim al-jalil Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah dan kepada seluruh kaum Muslim dengan datangnya bulan yang mulia ini, seraya memohon kepada Allah SWT agar menjadikan kita termasuk orang-orang bertakwa bulan ampunan dan kebaikan tersebut.
Wahai kaum Muslim.
Bulan puasa ini datang sementara dunia masuk berturut-turut di jantung pandemic yang mengguncang peraduannya. Cobaan ini telah menjadi pelajaran mendalam tentang kehidupan dunia, menjadi penegasan atas kelemahan manusia dan peringatan keras bahwa siapa saja yang menindas bangsa-bangsa dunia mereka tidak akan bisa melemahkan Allah. Allah SWT berfirman:
﴿لا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مُعْجِزِينَ فِي الأَرْضِ وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ وَلَبِئْسَ الْمَصِيرُ﴾
“Janganlah kamu kira bahwa orang-orang yang kafir itu dapat melemahkan (Allah dari mengazab mereka) di bumi ini, sedang tempat tinggal mereka (di akhirat) adalah neraka. Dan sungguh amat jeleklah tempat kembali itu.” (TQS an-Nur [24]: 57).
Pandemi ini datang sementara dunia dipimpin oleh para pemimpin laksana ular dan diikuti oleh para ruwaibidhah. Menyembuhkan bukanlah tabiat ular dan pemeliharaan yang baik bukanlah tabiat ruwaibidhah! Kita sekarang melihat dunia limbung ke kiri dan kanan. Keadaan dunia seperti keadaan orang yang berbolak-balik di atas bara api, tidak tahu sisi mana yang lebih ringan dan tidak tahu opsi apa yang lebih ringan dhararnya baginya!! Wabah telah keluar dari negeri yang jelas, dari tempat yang jelas dengan cara yang jelas pula. Perjalanannya telah direkam oleh kamera-kamera berita. Keparahannya telah didokumentasikan oleh kesaksian orang-orang yang sakit. Seruan-seruan peringatan darinya telah dibuktikan oleh potret kuburan-kuburan massal … Meski semua itu, Barat terus saja menonton badai yang terus mendekat sampai menghantam ibu kota-ibu kotanya dan menjadi gawat bagi rakyatnya. Seandainya mereka membaca hadits Rasulullah saw tentang Tha’un niscaya mereka mengetaaui bagaimana penanganan yang baik dalam menghadapi wabah, dan niscaya mereka tidak perlu me-lock down rakyat mereka di rumah-rumah. Tetapi Allah telah melangsungkan qadha’-Nya pada mereka sehingga tersingkaplah kelemahan dan ketidakberdayaan mereka.
Barat tidak berdaya sebab globalisasi yang direkayasanya telah menjadi lebih besar untuk bisa dihentikan ketika diinginkan. Barat tidak berdaya karena dana, kapitalis, dan para pengusaha telah menjadi agama dan sumber ilham (inspirasi) mereka. Barat tidak berdaya karena telah terpedaya oleh pengetahuannya sehingga dia menganggapnya sebagai tuhan selain Allah!! Benar, para pemimpin dan filosof Barat serta para pengikut mereka telah beranggapan bahwa dengan kejeniusan mereka, mereka tidak lagi membutuhkan Allah SWT dan syariahnya. Mereka menulis syariat untuk diri mereka sendiri dan darinya mereka gali sistemnya serta mereka bentuk politik untuknya. Lalu mereka bangun untuk diri mereka sendiri rumah dari benang-benang laba-laba! Allah SWT berfirman:
﴿مَثَلُ الَّذِينَ اتَّخَذُوا مِن دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَاء كَمَثَلِ الْعَنكَبُوتِ اتَّخَذَتْ بَيْتاً وَإِنَّ أَوْهَنَ الْبُيُوتِ لَبَيْتُ الْعَنكَبُوتِ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ﴾
“Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.” (TQs al-‘Ankabut [29]: 41).
Wahai kaum Muslim: wahai sebaik-baik umat yang telah dikeluarkan untuk umat manusia.
Arab springs telah menjadi pengumuman bahwa Umat Islam itu, di dalamnya ada kekuatan yang cukup dan kehendak yang kuat untuk melepaskan diri dari pengaruh Barat dan antek-anteknya. Adapun pandemi ini, sungguh telah menegaskan untuk Anda bahwa musuh Anda adalah lemah bangunannya, lemah sistemnya, dan bahwa bangsa-bangsa mereka telah lelah dengan tipudaya, kerakusan dan pemeliharannya yang buruk dan itu sangat mendesak membutuhkan adanya pemimpin global yang baru. Olehnya itu, hendaklah bulan penuh berkah ini menjadi bulan penghimpunan potensi Anda dan bulan pembangkitan semangat Anda, dan berikutnya Anda berjuang menyelamatkan diri Anda dengan mengembalikan manhaj kenabian ke dalam tatanan global ini. Yang demikian itu tidak akan terjadi kecuali dengan menguatkan tekad untuk mengembalikan al-Khilafah ar-Rasyidah yang mengikuti manhaj kenabian, dan berikutnya memberi dunia yang terzalimi ini harapan di dalam kehidupan mulia yang layak untuk bani Adam.
Ya Allah, wahai Raja diraja, wahai Zat yang di tangan-Nya segala urusan, segerakanlah untuk kami, terhimpunnya seluruh Umat Islam di dalam Daulah Islam, sesungguhnya Engkau Maha mendengar doa.
Bulan Anda yang penuh Berkah, wasalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu.
Malam Kamis, penggenapan untuk bulan Sya’ban 1441 H/2020 M
Ir. Shalahuddin ‘Adhadhah
Direktur Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir
http://www.hizb-ut-tahrir.info/ar/index.php/pressreleases/markazy/cmo/67575.html