HTI Press, Palembang. Ketua Yayasan Al Azhar Palembang, Bapak Indra mengajak ratusan tokoh umat yang hadir di Muktamar Tokoh Umat 1437 H dengan tema Syariah dan Khilafah Mewujudkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia Daerah Sumatera Selatan di Al Azhar Convention Hall, untuk bersatu dan menegakkan khilafah pada Ahad (1/5).
Dirasakan oleh Indra saat ini susah sekali menjalankan Islam. Mau mendirikan sekolah islam saja dipersulit bahkan diancam dan dituduh sebagai teroris. Herannya lagi, di negeri yang mayoritas muslim ini, yang menentang penegakkan khilafah justru umat islam sendiri dan tidak sedikit mengatakan khilafah itu mimpi, khayalan.
“Jika Khilafah berdiri kami yakin, tidak sesulit ini Islam diterapkan, bahkan membangun sekolah Islam akan mudah” kata Indra.
Hal senada juga disuarakan oleh tokoh lainnya yang hadir pada Muktamar Tokoh Umat 1437 H seperti Imran Muksin, Mantan Kasi Tenaga kependidikan di Disdikpora Kota Palembang dan Ibu Tien Yustini, Direktur STIM AMKOP.
Humas HTI Sumatera Selatan, Yusmono Khoiri dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara Muktamar Tokoh Umat ini digelar oleh HTI di sekitar 63 Kota besar di Indonesia sepanjang bulan Rajab 1437 H bertujuan untuk meyakinkan semua pihak, khususnya para tokoh tentang bagaimana rahmatan lilalamin hanya mungkin bisa diujudkan melalui penerapan syariah secara kaffah di bawah naungan khilafah
“Demi keberhasilan perjuangan syariah dan khilafah, marilah kita senantiasa tingkatkan selalu kesungguhan, kesabaran dan keikhlasan kita. Yakinlah di tengah lorong gelap peradaban jahiliah ini pastilah ada secercah cahaya diujung sana. Itulah cahaya Islam” Pungkasnya []MI Sumsel