HTI Wujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin

MTU SerangDewan Pimpinan Daerah (DPD) Hizbut Tahrir Indonesia Provinsi Banten kembali menggelar perhelatan akbar bertajuk Muktamar Tokoh Umat (MTU) 1437 H, Minggu (1/5) di Pondok Pesantren Baitul Qur’an, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

Acara diikuti sekira 1000 peserta dari berbagai lapisan masyarakat yakni tokoh ulama, birokrat, intelektual, dan pelajar se-Provinsi Banten. Kegiatan itu mengusung tema ‘Syariah dan Khilafah Mewujudkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin’ yang diisi oleh tiga narasumber.

Ketua DPD I HTI Provinsi Banten M. Asfarin Fajri dalam sambutannya mengatakan, acara tersebut diselenggarakan sebagai opini pemikiran kepada umat islam tentang institusi Khilafah yang diwujudkan Rasulullah SAW. “Hizbut Tahrir bersama umat di seluruh dunia ingin Islam menjadi Rahmatan Lil ‘Alamin,” ujarnya.

Terkait kehadiran para tokoh, lanjutnya, merupakan bentuk nyata dukungan bagi dakwah yang dilakukan HTI. Ia berharap, dukungan itu terus meluas ke pelosok. Dengan begitu, keinginan islam Rahmatan Lil ‘Alamin terwujud. “Hizbut Tharir fokus untuk memberikan pencerahan kepada bangsa dan negara,” lanjutnya.

Sementara itu, salah seorang pemateri Ali Mustofa menjelaskan soal kemaslahatan dalam penerapan syariah islam. Ia menegaskan, islam menjaga keturunan, akal, dan aneka kebutuhan manusia. “Kita melihat kerusakan yang ada sekarang semakin menjadi. Perzinahan, narkoba, minuman keras, dan banyak lagi. Tida kada solusi lain selain islam,” tegas Kepala Litbang Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten.

Sedangkan, dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Hady Sutjipto, pemateri lain, mengatakan, Islam menjaga keamanan negara dan memberantas kriminalitas. Ia meyakini bahwa islam mampu menjaga keutuhan negara dari berbagai gangguan. “Hukum Islam yang tegas akan menjadikan pelaku kriminal jera. Ada hudud, jinayat, dan ta’zir yang dicontohkan Rasulullah SAW,” ujarnya.

Hady mengulas, kriminalitas dalam islam konteksnya luas, yaitu pelanggaran hukum. Aliran sesat, berzina, LGBT, bughot, pembunuhan, adalah aneka bentuk kriminalitas yang akan ditangani oleh Khilafah. “Karena itu, agar hukum islam bisa berlaku, kita bahu-membahu mewujudkan Khilafah Islamiyyah ‘ala Minhajin nubuwwah,” katanya.

Di sisi lain, pengusaha asala Kabupaten Tangerang Uji Gunawan yang merupakan narasumber ketiga berpendapat, islam Rahmatan Lil ‘Alamin akan mampu mewujudkan kesejahteraan dan kemaslahatan aneka bentuk aktivitas, “Hidup kita ingin berkah, maka tiada lain wujudkan islam dalam pribadi, masyarakat, dan negara. khilafah mewujudkan rahmat,” katanya. (mg15/alt/air/ags)

Sumber: Harian Radar Banten, (2/5/2016)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*