Mantan pemimpin eks Uni Soviet Mikhail Gorbachev menyeru Amerika Serikat untuk bekerja lebih dekat lagi dengan dunia guna mengatasi masalah-masalah global, seraya menilai Washington mesti berhenti memberi perintah.
Saat berkunjung ke kantor suratkabar Evening Standard, Inggris, yang baru saja diakuisisi pemodal asal Rusia, Gorbachev menyebut militer Amerika mesti beraksi dalam tatanan baru.
“Suatu hari AS mesti berhenti memberi perintah dan berhenti mendikte seluruh dunia mengenai bagaimana dunia mesti beraksi,” kata Gorbachev di sela turnya ke kantor koran Inggris yang kini dikuasai mantan mata-mata KGB, Alexander Lebedev.
“Militer AS harus mencoba bertindak dalam tatanan baru sehingga ketika semua negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa mengajukan jalan keluar bersama maka keputusan mereka itu mesti dipatuhi.”
Dalam soal militerisasi, Gorbachev menyatakan, “Sekalipun kita memusnakan setiap senjata nuklir di dunia, 75 persen dari total persenjataan (yang dimiliki) dunia tersebar di AS. Oleh karena itu, kita mesti mengawasi militerisasi dunia, bukan hanya senjata nuklir.” (Antara News, 13/03/09)