Hizbut Tahrir Gelar Aksi Damai

ASIA AFRIKA, (GM).-Sekitar 1.000 orang yang tergabung dalam massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Barat, menggelar aksi damai di depan Gedung Merdeka, Jln. Asia Afrika Bandung, Minggu (5/8) sekira pukul 09.00 WIB. Hal itu dilakukan dalam rangka menyambut dan menyukseskan Konferensi Internasional Khilafah Islamiyah yang akan digelar pada Minggu (12/8) di Gelora Bung Karno Jakarta.

Dalam aksinya massa melakukan long march dari Masjid Al-Ukhuwah, Jln. Wastukancana Bandung, ke Gedung Merdeka, Jln. Asia Afrika Bandung. Sepanjang jalan mereka melakukan orasi sambil membentangkan berbagai poster. Di antaranya bertuliskan, “Saatnya khilafah memimpin dunia” serta “Sambut negara adidaya baru khilafah Islam”. Termasuk juga poster bertuliskan “Khilafah pelindung umat” serta “Umat Islam rindu tegaknya khilafah”. Aksi massa yang dilakukan sejak pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB saat massa mulai membubarkan diri, berjalan lancar.

Aksi damai tersebut, kata Humas HTI, Muhammad Riyan, dimaksudkan untuk menyambut, menyukseskan sekaligus menyosialisasikan kepada masyarakat Bandung dan Jawa Barat bahwa akan diadakan even besar bertaraf Konferensi Internasional Khilafah Islamiyah. Pada acara tersebut akan hadir para tokoh dan ulama dari seluruh penjuru Tanah Air dan berbagai pelosok dunia. Termasuk para tokoh dan ulama dari Sudan, Inggris, Australia, Jepang, dan yang lainnya.

“Konferensi tersebut dimaksudkan untuk mengingatkan dan menyerukan umat Islam akan kewajiban teragung yang selama ini terabaikan, yakni penegakan syariat Islam dan khilafah islamiah,” tutur Muhammad Riyan.

Menurutnya, saat ini krisis multidimensi terjadi di negeri ini ditandai dengan berbagai masalah yang timbul, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Oleh karena itu, katanya, pihaknya mengundang masyarakat untuk dapat berpartisipasi dan hadir dalam acara Konferensi Internasional Khilafah Islamiyah tersebut.

“Kita mengajak masyarakat untuk ikut menghadiri konferensi itu, dengan harapan nanti bisa melakukan suatu langkah perubahan di negeri ini atas dasar Islam. Yaitu melalui tegaknya khilafah islamiah,” jelasnya. (B.99) [06/08/2007; www.klik-galamedia.com]