Raja Abdullah, pemimpin Arab Saudi dikenal dekat dengan AS. Bahkan terhadap mantan presiden AS George W. Bush, Raja Abdullah banyak memberikan bantuan secara finansial dan juga keleluasaan dalam menentukan kebijakan militer AS dan Barat di Arab Saudi yang juga berimbas pada kawasan Timur Tengah.
Tidak jauh dengan rajanya, tentara Arab Saudi pun mau tak mau menjadi akrab dengan tentara AS. Ibaratnya, guru kencing berdiri, ya murid pun kencing berlari. Mereka sering mengadakan acara bersama. Mulai latihan perang bersama, sampai acara santai. Berikut foto-foto yang menunjukan betapa “mesranya” hubungan antara tentara AS dan Arab Saudi.
Seorang komandan tentara Saudi menyambut kedatangan para tentara AS.
Para pembesar militer AS tengah menyusun rencana, sementara tentara-tentara Saudi Arabia merubunginya.
“Nih lihat, iPhone terbaru. Di sini udah ada belum?” Mungkin begitu kata si tentara AS pamer gadget terbarunya.
Dua komandan berbeda negara, berbeda ideologi saling menjabat tangan dalam acara sarasehan.
“Ha ha ha…. situ bisa aja. Bercandanya jangan kelewatan dong!”
Seorang perwira AS tengah memberikan briefing pada tentara Saudi.
Dan kini, tentara AS pun bebas jalan-jalan atau sekadar olah raga di kota-kota Saudi. Dipandu tentara Saudi lagi.
Sumber: eramuslim, Jumat, 13/03/09.
semoga umat ini semakin terbuka bahwa sesungguhnya mereka yang mengatakan negara islam tetapi masih ada dalam ketiaknya amerika dan sekutu-sekutunya…. dan ingatlah jika suatu saat nanti khilafah sudah berdiri tegak maka kalian akan menjadi musuh islam
Menjijikkan!!!!
Wahai tentara Saudi, tanah Anda adalah tanah suci, tanah kelahiran Kekasih Allah Rasulullah saw., jangan kotori dengan kelakuan kalian yang berteman dengan tentara Kafir Harbi. Atau kalian lanjutkan lagi pertemanan kalian di neraka jahanam?
Wahai umat!!! sadarlah jangan berharap pada mereka, berharaplah pada Khalifah, ayo berjuang sekuat tenaga menyambut tegaknya Khilafah..ALLAHU AKBAR!!!!
wah” bs sajh tuh headline artikelny@_@