HTI Press, Lebak. Aktivitas dakwah memiliki keragaman cara dan model. Merujuk pada tujuannya, dakwah dengan metode non kekerasan dan pemikiran adalah cara dakwah untuk perubahan umat. Selain itu, mengajak umat untuk berpikir kritis atas fakta yang ada merupakan salah satu upaya memunculkan nalar logis, lebih-lebih Islam menjadi bingkai solusinya. Demikian benang merah Liqa’ Syawal Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kabupaten Lebak di Aula Wisma Sugri-Rangkasbitung, Ahad (24/7). Dihadiri sekitar 150 orang, para pembicara yaitu Ustadz M Adhi Maretnas dan Imam Sutiyono (Pengurus DPD HTI Banten) mengurai tentang fakta-fakta kemunduran umat serta penyebabnya hingga solusi Islam atas masalah tersebut. Selain itu, dua pembicara tersebut juga mengajak masyarakat Lebak untuk bergerak dan berdakwah dengan mengusung Islam rahmatan lil’alamin. [] MI Banten