HTI Press, Cilegon. “Perjuangan menegakkan Syariah dan Khilafah adalah untuk kemuliaan Islam dan Rahmat untuk semua” Demikian Kalimat Iftitah yang disampaikan Humas HTI Kota Cilegon Banten, Imam Sutiyono dalam Liqa Syawal 1437 H, Sabtu malam Ahad (23/07) bertempat di Pondok Pesantren Bani Syafi’i Cibeber Cilegon pimpinan KH Mundzir Nadzir.
“Acara yang didedikasikan untuk para Ulama, Tokoh Masyarakat, dan assatidz serta umat ini merupakan silah ukhuwah untuk meneguhkan kembali perjuangan syariah dan Khilafah” tegas Kiai Setyobudi dalam paparan kalimah hikmah pertama. “Lihatlah pengorbanan Saad bin Muadz sebagai tokoh Bani Azhal yang mengajak umatnya berislam” ungkapnya lebih lanjut.
Sedangkan pada paparan kalimah hikmah kedua dijelaskan makna dan tafsiran dari Rahmatan lil ‘Alamiin oleh KH Yasin Muthohar. “Rahmatan lil ‘Alamiin adalah memunculkan maslahat dan mencegah kerusakan, itulan tafsiran intinya” Demikian kia Yasin menegaskan. “Perjuangan Hizbut Tahrir adalah perjuangan mulia untuk tegaknnya syariat Allah dan Rasul Nya dengan jalan siyayah atau politik dan pemikiran tanpa kekerasan” demikian tegasnya lagi.
Acara yang dihadiri sekitar 100 orang baik dari perwakilan ormas seperti Muhammadiyah, FPI, NU, ponpes tersebut berjalan khidmat yang ditutup doa oleh KH Mansyur Muhyidin, Penasehat Yayasan KH Washid, cucu Pahlawan Geger Cilegon. [] MI Cilegon