Dicurigai Membawa Daging Sapi, Dua Perempuan Muslimah Dipukuli Dengan Sadis di India

sembah sapiDua perempuan Muslimah dipukuli dengan sadis di stasiun kereta api di India karena dicurigai membawa daging sapi. Kedua perempuan itu tengah di ambang penangkapan, setelah polisi menerima informasi bahwa mereka mencoba menyelundupkan sejumlah besar daging sapi untuk dijual. Dan kerumunan massa menyerang kaum Muslim dengan meneriakkan: “Kemuliaan bagi sapi yang disucikan”, seperti dalam laporan NDTV. Dimana sebuah potongan video yang disiarkan televisi lokal menunjukkan bahwa kerumunan manusia menampar dua wanita di stasiun kereta api Mandsaur, Madhya Pradesh.

Polisi menyita 30 kilogram daging dari umat Islam, dan kemudian diketahui ternyata daging itu adalah daging kerbau. Namun, mereka menuduh umat Islam berusaha menjual daging tanpa izin. Umat Hindu menganggap sapi sebagai makhuk yang disucikan, dan melarang penyembelihan sapi di beberapa negara bagian di India. Awal bulan ini, para demonstran menyerang kelas bawah di halaman pemerintahan India, serta memblokir jalan-jalan di kota kelahiran Narendra Modi, Perdana Menteri, karena hukuman cambuk pada empat orang didakwa menyembelih sapi.

Para politisi India menyombongkan diri sebagai yang paling demokratis terbesar di dunia. Namun kenyataannya bahwa umat Islam di India dipinggirkan dan diperlakukan seolah-olah mereka adalah warga negara dari tingkat ketiga. Kaum Muslim tidak hanya dihukum oleh umat Hindu fanatik karena makan dan penjualan daging sapi, tetapi juga mereka dihadapkan pada upaya pemiskinan oleh pemerintah India. Jumlah kaum Muslim 44 persen dari penduduk India, namun mereka adalah yang termiskin dalam kategori negara. Bahkan menurut laporan Komite Sachar bahwa 31 persen dari kaum Muslim di India hidup di bawah garis kemiskinan (kantor berita HT, 1/8/2016).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*