Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Jakarta. “Tahun-tahun ini umat Islam penuh dengan air mata,” ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Banyak umat Islam di Timur Tengah yang harus ‘hijrah’ ke negara Barat. Sementara, kaum muslimin di Barat masih tetap dicurigai,” tambahnya. Hal itu disampaikan Wapres dalam acara ‘Tasyakur Milad Majelis Ulama Indonesia ke-41’ di Jakarta pada malam Jum’at (4/8).
Sementara, Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Prof. Din Syamsuddin menegaskan, “Sekarang ada gejala delegitimasi ulama, baik secara individu maupun kelembagaan. Oleh sebab itu, perlu kebersamaan dalam mensikapinya”. Dalam khuthbah milad, Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin memaparkan kiprah MUI selama ini. “Ajaran agama Islam harus menjadi inspirasi dan kaidah penentu bagi perundang-undangan,” pungkasnya.
Para tokoh dan pimpinan lembaga Islam hadir. Begitu juga, beberapa perwakilan duta besar negara sahabat. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sebagai bagian dari umat Islam turut hadir dalam acara tersebut. Tampak hadir Juru Bicara Muhammad Ismail Yusanto dan Ketua Lajnah Fa’aliyah Muhammad Rahmat Kurnia mewakili HTI. [] lf
