Hizbut Tahrir
Press Release
(ولاَ تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلاً عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الأَبْصَارُ)
“Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,” (QS Ibrahim, 14:42)
Allahu Akbar! Allah Maha Besar! Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah! Hari di saat kita mendengar tentang kematian diktator Islam Karimov akhirnya tiba! Seperempat abad pemerintahannya telah berlalu di mana rakyat Uzbekistan pada umumnya dan khususnya Syabab Hizbut Tarhrir menderita berbagai jenis ketidakadilan dan penindasan, dominasi dan despotisme.
Dalam upaya untuk menguji kegigihan para Syabab Hizbut Tahrir, sang tiran celaka itu memenjara ribuan syabab di penjara yang mengerikan tanpa diberikan air bersih untuk diminum atau udara segar untuk bernafas, karena penjara-penjara itu terletak baik di stepa yang sangat dingin, maupun di padang pasir yang sangat panas. Ribuan anak-anak menjadi yatim, ribuan istri menjadi janda, dan ribuan kaum ibu berduka karena kebencian Karimov terhadap Islam dan perbuatan bengisnya terhadap kaum Muslim.
Ya, diktator itu sekarang sudah dikubur di bawah tanah! Tapi masih terlalu dini untuk bersukacita atas sukacita yang lebih besar. Karena kita merasa prihatin terhadap masa depan Uzbekistan, dan apa yang akan terjadi pada rakyat negara itu dalam beberapa hari ke depan. Dalam kasus apapun, kita tahu bahwa Karimov hanya sebuah gigi pada roda besar penyiksaan ini. Roda gigi itu sekarang telah tumbang dan dia akan digantikan oleh gigi berikutnya, yang mungkin sama buruknya atau mungkin lebih buruk lagi. Lihatlah sebagai contoh apa yang terjadi di Mesir. Ya, Mubarak sudah menjadi tiran, namun Sisi adalah tiran yang lebih brutal dan lebih sadis daripada dia.
Saat ribuan kaum Muslim di Uzbekistan berada di penjara, saat jutaan kaum Muslim dipaksa untuk meninggalkan negara itu untuk mencari makan, mencari keselamatan agar lepas dari penindasan sang tiran namun tidak bisa kembali ke rumahnya. Saat ribuan umat Islam dari penduduk Uzbekistan merana di penjara, saat jutaan orang terpaksa meninggalkan negara mereka untuk mencari pekerjaan untuk memadamkan rasa lapar, atau melarikan diri dari penindasan sang tiran, dan mereka tidak bisa kembali ke rumah mereka setelah itu, rezim lama terus berganti. Tidak ada yang berubah.
Wahai Kaum Muslim Uzbekistan! Kematian diktator Karimov membuktikan sekali lagi bahwa kehidupan setiap tiran akan berakhir! Tidak ada tiran yang hidup selamanya! Dan kekuatan mereka tidaklah abadi! Pemerintahan mereka tidak abadi! Hari ketika kita mendengar janji Nabi kita yang tercinta Muhammad ﷺ akan segera tiba:
«… ثم تكون ملكًا جبرية فتكون ما شاء الله أن تكون، ثم يرفعها الله إذا شاء أن يرفعها، ثم تكون خلافة على منهاج النبوة، ثم سكت»
“Setelah itu, akan datang masa raja diktator; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya. Kemudian, datanglah masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah”
(HR Abu Daud, Ahmad).
Wahai Kaum Muslim Uzbekistan! Ini adalah waktunya bagi Anda untuk bekerja keras untuk mendirikan Khilafah yang berjalan pada metode kenabian! Jangan biarkan siapa pun untuk menipu Anda dengan janji-janji dan slogan-slogan palsu. Jangan tertipu oleh hari ini, seperti Anda telah tertipu di masa lalu. Rasulullah (Saw), mengajak umat Islam untuk berhati-hati dan selalu waspada, dengan sabda beliau:
«لا يلدغ المؤمن من جحر واحد مرتين»
“ Orang yang beriman tidak akan terperosok ke dalam lubang yang sama dua kali.” (HR Bukhari)
Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir