Hizbut Tahrir Suriah
Ahad, 9 Dzulhijjah 1437 H./ 11 September 2016 M.
Press Release:
Berita Duka Seorang Pengemban Dakwah: Saudara Abdullah Abdul Qadir Basmaji
]مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلاً[
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya).” (TQS al-Ahzab [33]: 23).
Dengan penuh kepasrahan terhadap perintah Allah dan keridhaan terhadap keputusannya, kami Hizbut Tahrir wilayah Suriah menyampaikan berita duka atas wafatnya salah seorang pengemban dakwah dari kota Aleppo, beliau termasuk di antara mereka yang mengemban dakwah untuk memberlakukan hukum-hukum Allah dengan menegakkan negara Khilafah ‘ala minhājin nubuwah. Dan demi dakwah ini, beliau tabah dan bertahan menghadapi kesulitan dan pengejaran rezim Bashar Assad sebelum meletusnya revolusi Syam, dan beliau terus berjuang bersama dengan saudara-saudaranya dalam revolusi Syam untuk menggulingkan rezim kriminal ini dan menegakkan pemerintahan Islam.
Saudara Abdullah Abdul Qadir Basmaji yang dikenal dengan nama “Abu Abdu Basmaji” rahimahullāh, semoga Allah merahmatinya dan menerimanya, di mana beliau wafat menjelang matahari terbenam, pada hari Sabtu, 8 Dzulhijjah, beliau berpulang ke rahmatullah dalam keadaan berpuasa, setelah bom barel dijatuhkan di kawasan al-Kallaseh, tempat tinggal beliau di kota Aleppo.
Kami memohon kepada Allah untuk menerimanya sebagai seorang syahid, dan menjadikan jannātun na’īm sebagai tempat tinggalnya, serta mengumpulkannya bersama dengan para syahid, orang-orang yang benar keimanannya (shiddīqīn), para nabi, dan orang-orang shalih, sebab mereka adalah sebaik-baik teman.
Kami semua milik Allah, dan kepada-Nya kami semua akan kembali (innā lillāhi wa innā ilahi raji’ūn). Sungguh, kami benar-benar berduka berpisah denganmu waha Abdullah. Namun apa daya, kami tidak memiliki kekuatan apapun kecuali kekuatan dari Allah, Dzat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung (lā haula wa lā quwwata illā billāhi al-‘aliyi al-‘azhīm).
Kantor Media Hizbut Tahrir Wilayah Suriah