Yang Pertama Sejak Perang Gaza …. Dua Orang Zionis Terbunuh Dalam Operasi Pasukan Penyerang di Wilayah Gaur Yordan

HTI-Press. Sumber Zionis, Ahad sore mengumumkan bahwa dua orang polisi zionis terbunuh oleh milisi bersenjata, yang melepaskan tembakan pada mobil yang sedang dikendarai keduanya, dekat pemukiman Masua, sebelah utara Jordan daerah yang dirampas Zionis di wilayah Gaur Yordan.

Dari sumber zionis diketahui bahwa dua orang polisi yang terbunuh tertembak di sekitar kepalanya, dan mobil keduanya terbalik, hingga keduanya meninggal seketika. Sumber tersebut menambahkan bahwa kekuatan besar dari tentara Zionis telah dikerahkan dan disebarkan di tempat kejadian untuk mencari pelaku penembakan.

Sumber kepolisian Zionis menyatakan bahwa dua orang yang terbunuh dalam operasi pasukan penyerang pada hari Ahad (15/3) di wilayah Gaur sebelah timur Tepi Barat, keduanya adalah anggota polisi dan dipastikan salah satunya berpangkat Perwira.

Sementara sumber kedokteran Zionis mengatakan bahwa segala usaha penyelamatan telah dilakukan, namun semuanya gagal, bahkan keduanya sempat dibawa ke rumah sakit Zionis terdekat.

Dari berbagai sumber diketahui bahwa beberapa orang Palestina telah mengincar mobil polisi Zionis itu di dekat pemukiman Masua, sebelah utara Jordan daerah yang dirampas Zionis di wilayah Gaur Yordan. Kemudian keduanya ditembak dari jarak yang sangat dekat sehingga keduanya meninggal seketika.

Sumber militer Zionis menegaskan bahwa opini yang beredar bahwa operasi pasukan penyerang dilakukan orang-orang Palestina. Untuk itu tentara Zionis mulai menyebar guna mencari pelakunya dan meminta warga setempat untuk tetap berada di dalam rumah-rumah mereka.

Perlu diingat bahwa operasi pasukan penyerang adalah yang pertama yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina, yang menewaskan dua orang Zionis setelah serangan kaum Zionis di Jalur Gaza pada sejak 27 Desember 2008 hingga 22 Januari 2009. Akibat serangan kaum Zionis ini 1434 warga Palestina syahid, 960 di antaranya adalah warga sipil. (mb/al-qassam)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*