HTI Press, Probolinggo. Gelombang aksi untuk mengutuk penistaan Al-Qur’an oleh Gubernur DKI Ahok terus berlanjut sebagai ekspresi yang terpancar dari aqidah umat islam.
Ulama di Probolinggo pun merasa gerah dan terpanggil untuk merespon tindakan yang telah menginjak-nginjak aqidah umat islam. Untuk itu para ulama Ahlu Sunnah Wal Jama’ah bersama Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Probolinggo menggelar kegiatan Majlis Buhuts Al-Islamiyah yang membahas tentang aqwal Ulama hukuman bagi penghina Al-Qur’an.
Sekitar seratus dua puluh lima Ulama Ahlus Sunnah Wal Jamaah Probolinggo hadir dalam Majlis Buhuts Al-Islamiyah yang diselengarakan pada hari Ahad, (16/10) pukul 19.30-22.00 WIB bertempat di Pondok Pesantren Kyai Sekar Al-Amri Leces Probolinggo.[]