Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Berau. Sabtu (15/10). Ratusan masa Hizbut Tahrir Indonesia Kab Berau melakukan aksi damai turun ke jalan “Mengecam Pelecehan Al Qur’an yang dilakukan oleh Ahok”.
Aksi tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Ust Wahyu Ilahi, S.PdI. Lalu dilanjutkan penyampaian orasi. Orasi pertama disampaikan oleh Ust. Ir. H. Handoyo Gunawan beliau menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Ahok itu sudah menyakiti umat Islam karena berani-beraninya menyampaikn bahwa Al qur’an itu sebagai alat pembodohan dan juga ulama yang menyampaikn Qs Al maidah 51 sebagai rasis. Padahal alqur’an merupakan pedoman hidup dari Allah SWT yang harus dihormati serta ulama merupakan pewaris para Nabi. Di akhir penyampaian beliau menekankan bahwa wajib bagi aparat untuk menagkap dan menghukum Ahok. Dilanjutkan Orasi kedua oleh Ust. M.R Amrullah, S.Pd” bahwa pelecehan Al Qur’an ini yang dilakukan oleh Ahok ini merupakan pelecehan yang kesekian kalinya terhadap umat Islam. Dan ini selalu berulang-ulang dilakukan oleh orang-orang kafir yang tidak senang dengan Islam. Nah ini semua akibat tidak diterapkannya aturan-aturan Islam dan tidak adanya khilafah. Maka beliau mengajak kepada semua kompunen umat agar bersama-sama berjuang agar tegaknya syariah dalam bingkai Khilafah agar tidak terjadi lagi pelecehan demi pelecehan terhadap umat Islam pungkasnya. Orasi ketiga disampaikan oleh Ust. Madzudi, S.PdI” ketika ada orang yang melecehkan presiden, maka presiden cepat dan agresip meminta aparat berwenang untuk menangkap orang yang melakukan aksi pelecehan, nah ketika Al Qur’an dilecehkan oleh Ahok, maka presiden juga harus dan wajib meminta aparat berwajib untuk menangkap dan menghukum Ahok. Padahal Al Qur’an digunakan untuk alat sumpah jabatan presiden. Acara aksi dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan sikap dari Hizbut Tahrir Indonresia yang di bacakan oleh Johansyah, S.Pd selaku ketua DPD II HTI Kab. Berau dan di akhir acara aksi ditutup dengan pembacaan doa oleh Ust Akhmad Rifa’i S.Sos.[]
