HTI Press. Al-Imam Naashir as-Sunnah Al-Syafi’i Radhiyallahu anhu wa nardhah salah satu maqolahnya mengatakan “Siapa yang dibuat marah, tapi tidak marah dia adalah keledai.” Gelombang aksi untuk mengutuk penistaan Al-Qur’an oleh Gubernur DKI Ahok terus berlanjut sebagai ekspresi yang terpancar dari aqidah umat islam. Para Ulama pun merasa gerah dan terpanggil untuk merespon tindakan yang telah menginjak-nginjak aqidah umat islam. Untuk itu para ulama di berbagai tempat di Indonesia, seperti Probolinggo Surabaya, Yogyakarta, Bogor, dan Ibu Kota Jakarta, mengadakan Majlis Buhuts Al-Islamiyah yang membahas tentang aqwal Ulama tentang hukuman bagi penghina Al-Qur’an pada Ahad (16 oktober 2016). Dalam kesempatan ini, Hizbut Tahrir Indonesia, mengajak kepada para ulama yang hadir untuk berjuang bersama Hizbut Tahrir menegakkan syariah dan khilafah sebagai institusi yang akan melindungi umat Islam dari berbagai penistaan. [] LKU