HTI Press, Yogyakarta. Hizbut Tahrir Indonesia DPC Banguntapan Yogyakarta, pada hari Sabtu, 15 Oktober 2016, mengadakan aksi simpatik bentang spanduk dan penyebaran press release pernyataan Jubir HTI. Aksi yang dilakukan secara spontan ini merupakan sikap atas terjadinya penghinaan terhadap al-Qur’an dan ulama oleh Ahok. Spanduk yang dibentang ada dua, yaitu “tangkap dan hukum penghina al-Quran” dan “Ahok minta maaf ? penghina al-Qur’an tetap dihukum”. Aksi ini diharapkan menjadi penguat dukungan sekaligus pengawalan umat agar proses hukum tetap berjalan, tanpa memperdulikan adanya pilkada.
Aksi ini diikuti oleh 50-an orang dan dilakukan di empat tempat berbeda secara estafet, yaitu di jalan-jalan utama yang cukup ramai, yaitu perempatan Gedong Kuning (A), perempatan Ketandan (B), perempatan Kotagede (C), dan terakhir di Terminal bus Giwangan Yogyakarta (D). Aksi yang dimulai pukul 15.30 dan berakhir pukul 17.30 ini diwarnai dengan hujan deras. Pembagian press release sempat dihentikan, sehingga hanya bisa dilakukan aksi bentang spanduk. Setelah reda kemudian dilanjutkan kembali pembagian press release sampai agenda aksi ditutup.