Kepala Intelijen Mesir Berkunjung ke Washington untuk Meminta Persetujuannya atas Program Pemerintahan Palestina

HTI-Press. Dialog Nasional Palestina telah berakhir di Kairo, setelah dibuatnya kesepakatan atas berbagai substansi penting dan mendasar untuk program-program yang menentukan terbentuknya serta berjalannya pemerintahan. Kepala intelejen Mesir, Umar Sulaiman segera bertolak dan berdialog dengan Washington untuk melaporkan pada pemerintahan Amerika dan meminta persetujuannya atas hal-hal penting yang telah dicapainya.

Dalam hal ini, salah seorang anggota delegasi dialog dari front Rakyat, Kayad Ghoul menjelaskan bahwa Mesir saat sekarang bersungguh-sungguh mengkonsentrasikan seluruh usahanya “sementara pihak luar, khususnya pemerintahan Amerika yang membuat persyaratan” terkait program-program politik pemerintahan melalui kesepakatan nasional yang perundingan seputar pembentukannya dilangsungkan di ibu kota Mesir.

Dia menambahkan bahwa delegasi dari faksi Fatah mengatakan dengan jelas sesungguhnya masyarakat internasional dan pemerintahan Amerika yang menentukan syarat persetujuan untuk diperlakukan pada pemerintahan manapun, yaitu syarat-syarat yang dibuat oleh Tim kuartet (Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan PBB) menentukan persyaratan agar Hamas mengakui negara Israel, kesepakatan-kesepakatan yang ditandatangani oleh PLO, resolusi-resolusi PBB, dan meninggalkan kekerasan. (Kantor Berita HT)

One comment

  1. Persekongkolan busuk, tak bermartabat, menghinakan diri seperti budak, kepada kaum kafir yang Allah SWT sendiri sudah mensifati mereka seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat! Sungguh pengkhianatan memalukan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*