Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Tangerang. Lebih dari seratus jama’ah Masjid Jami’ Al-Ukhuwah Palm Semi Karawaci menghadiri Bedah Tabloid Media Umat (MU) yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPC Karawaci Kota Tangerang, Ahad (11/12). Bedah MU edisi ke-186 ini mengangkat tema ‘STOP Pembantaian Muslim Rohingya’.Dipandu oleh moderator Ust. Zaenal Arifin, acara ini menghadirkan dua narasumber yakni Farid Wadjdi (Pimred Media Umat/Ketua DPP HTI) dan Ihsan Azhari (Ketua Lajnah Khusus Ulama HTI DPD II Kota Tangerang).
Dalam pemaparannya Farid menjelaskan beberapa sebab yang membuat kaum muslim Rohingya menderita, yakni ; Pertama, buah kebijakan negara-negara imperialis (Inggris). Kedua, kebencian dan ketakutan terhadap Islam dari Pendeta-pendeta Buddha. Ketiga, kebengisan rezim militer dalam mempolitisasi ‘ancaman Islam’. Keempat, diamnya negara-negara barat dan PBB. bahkan pemenang nobel perdamaian, Aung San Suu Kyi bungkam melihat pembantaian di tanah airnya sendiri. Kelima, tidak pedulinya ASEAN dan penguasa negeri-negeri Islam. Kaum muslim yang jumlahnya milyaran pun tak mampu membebaskan saudaranya sendiri.
Sementara itu Ihsan menjelaskan pentingnya umat Islam bersatu di bawah Daulah Khilafah Islamiyah sebagai perisai kaum muslimin. Tanpa Khilafah, hukum-hukum Islam (syariah) tidak bisa diterapkan secara sempurna, termasuk kewajiban berjihad menyelamatkan saudara kita. Sehingga, solusi atas Rohingya tidak lain adalah dengan ditegakkannya Khilafah Rasyidah yang akan mengomando pasukan untuk berjihad melawan kebiadaban penyiksaan dan teror atas saudara kaum muslimin di Rohingya dan di seluruh dunia.Imam Nawawi (w. 676 H) dalam Syarah Shahih Muslim, Juz 12 hlm. 205 berkata,”Mereka [para shahabat] telah sepakat bahwa wajib atas kaum muslimin mengangkat seorang Khalifah.”[] MI Kota Tangerang/emka
