Seorang Muslimah di London Timur Diseret ke Tanah dengan Jilbabnya

polisi londoSeorang wanita muda Muslim dipaksa jatuh ke tanah di daerah perbelanjaan yang sibuk dan diseret dengan jilbabnya oleh dua orang dalam suatu tindakan yang digambarkan oleh polisi sebagai serangan rasis.

Wanita itu, yang disebut polisi berusia 20-an tahun, berjalan sendirian di Chingford, London timur, ketika dua orang berpakaian hitam mendekatinya, dan mencoba untuk menarik jilbabnya dan mendorongnya ke tanah.

Polisi mengatakan para penyerang, yang digambarkan sebagai dua orang laki-laki kulit putih berusia 17 hingga 19 tahun, kemudian lari ke arah utara di sepanjang Old Church Road. Saksi mengatakan kepada Evening Standard bahwa korban tergeletak di trotoar selama hampir 20 menit setelah serangan itu, sebelum akhirnya bisa memanggil polisi dan berjalan pincang ke sebuah restoran Turki di dekatnya, di mana dia dibantu oleh pegawai restoran itu,

Pelayan di restoran mengatakan kepada Evening Standard: “Dia mengatakan kepada kami dua orang kulit putih mendorongnya kemudian menyeretnya di sepanjang lantai dengan jilbabnya dan meninggalkannya di trotoar Dia mengalami serangan brutal ketika melihatnya dan hampir tidak bisa bernapas.. ”

“Ambulan tidak datang, polisi tidak muncul dan kemudian setelah 45 menit pertolongan pertama datang, mereka memeriksa tekanan darahnya dan kemudian setelah 15 menit ambulan baru datang. Dan kemudian 20 menit setelah ambulan, polisi datang. mereka perlu lebih dari satu jam untuk memeriksanya.”

“Kami juga terkejut juga, karena wanita itu diserang. Polisi tidak datang, ambulan tidak datang dan dia gemetar dan dia berjuang untuk bertahan dari serangan itu.”

Polisi Metropolitan mengatakan petugas menjawab laporan dari seorang wanita yang diserang pada pukul 08:35 hari Rabu. (theguardian.com/16/12/2016)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*