Pemerintah Tidak Berhati Nurani

busung-lapar.jpgYa Allah, siapa saja yang menjadi pengatur urusan umatku, kemudian ia membebani mereka, maka bebanilah ia. (Doa Rasulullah saw.)

“Pemerintah Keterlaluan,” demikian headline sebuah media nasional yang mengkomentari kenaikan BBM 1 Oktober tahun 2005. Pernyataan yang sama kita tujukan kepada pemerintah sekarang ini. Tanpa peduli kesulitan rakyat, pemerintah ngotot tetap menaikkan BBM.

Dampak kenaikan ini tidak perlu diperdebatkan lagi. Sudah banyak pengamat yang mengatakan bahwa naiknya BBM akan menambah jumlah orang miskin. Harga-harga langsung meroket naik, biaya tranportasi pun meningkat, buruh terancam PHK massal. Pemerintah tampaknya tidak mau tahu. Mereka sudah buta mata, buta telinga, dan—yang paling menyedihkan—buta nurani.

Berbagai cara dilakukan Pemerintah yang tak bernurani ini untuk menenangkan masyarakat. Senjata utamanya adalah subsidi langsung. Pemerintah membagi-bagikan uang sebesar Rp 100.000 perbulan. Apakah ini menyelesaikan persoalan? Tentu saja tidak! Rp 100.000 perbulan (yang berarti Rp 3000 perhari) tidak akan cukup, mengingat biaya hidup meningkat berlipat-lipat. Ryas Rasyid dalam diskusi dengan HTI menggambar BLT seperti seorang yang dipukul habis-habisan sampai babak belur, supaya tidak nangis dia diberikan permen. Rakyat akan semakin menderita, untuk membujuk rakyat diberikan Rp 3000 perhari.

Jelas, kebijakan ini sangat zalim. Padahal masih banyak cara yang bisa digunakan oleh Pemerintah tanpa harus mengorbankan rakyat. Pemerintah, misalnya, bisa mengenakan pajak yang sangat tinggi terhadap orang-orang kaya yang berpenghasilan lebih dari Rp 5 juta, atau mengenakan pajak tambahan terhadap rumah-rumah mewah para pejabat yang harganya di atas 500 juta, demikian juga yang mempunyai mobil mewah lebih dari satu. Apa susahnya membuat kebijakan seperti ini. Pemerintah juga bisa saja menunda pembayaran utang plus bunga (APBN 2008) yang jumlahnya 151,2 trilyun. Pemerintah juga bisa menyita harta koruptor yang jumlahnya lebih dari Rp 200 triliun. Pemerintah juga bisa mengambil alih tambang emas, perak, minyak dan batu baru yang sekarang dikuasai oleh asing. Karena semuanya adalah pemilikan umum yang merupakan hak rakyat, tapi sekarang lebih dari 80 persen dikuasai asing. Akan tetapi, kebijakan ini malah tidak diambil oleh Pemerintah.

Kami berani mengatakan, kebijakan ini merupakan upaya sistematis untuk membunuh rakyat. Sebab, dengan kebijakan ini, akan semakin banyak rakyat yang meregang nyawa karena kemiskinan; akan semakin banyak anak-anak yang sakit karena orangtuanya tidak mampu memberikan gizi yang baik, juga karena kemiskinan; dan akan semakin banyak orang miskin yang sulit ke rumah sakit karena biaya rumah sakit yang semakin tidak terjangkau oleh mereka. Ini bukanlah persoalan main-main. Ini adalah tindakan pembunuhan terhadap rakyat yang termasuk dosa besar. (Lihat: QS an-Nisa’ [4]: 93).

Mengapa Pemerintah mengeluarkan kebijakan ini? Tidak lain, demi mematuhi tekanan negara-negara imperialis melalui IMF, yang telah memaksa Pemerintah untuk melakukan liberalisasi ekonomi, termasuk migas. Seperti yang diungkap Kepala Pusat Studi Ekonomi Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM), Revrisond Baswir kepada Tempo Interaktif (2/10/2005), kenaikan harga BBM tersebut hanyalah bagian dari target liberalisasi sektor migas yang akan melepas harga minyak domestik ke pasar dunia. “Kenaikan ini hanya sebagian saja dari proses menuju liberalisasi tadi dan Pemerintah selangkah lagi dalam agenda tersebut,” kata Baswir. Ia juga memperkirakan, Pemerintah masih akan menaikkan harga BBM, karena harga yang sekarang pun masih di bawah harga pasar. Menurutnya, Pertamina sudah akan kehilangan izin PSO (public service obligation)-nya, dan akhirnya di sektor hilir migas akan masuk pengecer BBM lainnya di Indonesia seperti Exxon, Caltex, dan sebagainya.

Seperti kehilangan akal, Pemerintah juga memanfaatkan berbagai cara untuk melegalkan kedzolimannya. Media massa pun diduga ditekan agar tetap pro kenaikan BBM. Para ekonom dibeli untuk melakukan analisis yang pro kenaikan BBM. Para menteri pun harus beriklan di TV yang biayanya pastilah mahal.

Nasihat sabar disampaikan kepada masyarakat. Memang, keharusan bersabar saat mengalami kesulitan merupakan perintah Allah Swt. Namun, bukankah Allah Swt. juga memerintahkan kepada kita, tentu juga kepada ulama , untuk tidak berdiam terhadap kebijakan penguasa yang menyengsarakan rakyat. Lalu mengapa penguasa itu tidak dinasihati, padahal diam terhadap kemungkaran penguasa adalah dosa besar, apalagi jika ada kemampuan dan kesempatan untuk menasihatinya.

Bagi kita, pemerintah dzolim produk kapitalis ini, tidak boleh dibiarkan menyengsarakan rakyat. Kita harus melakukan perlawanan. Bukan semata-sama perlawanan terhadap antek-antek kapitalis yang berkuasa, tapi perlawanan terhadap sistem kapitalis yang menjadi pangkal penderitaan rakyat. Karenanya, kita harus bersungguh-sungguh, bahkan ekstra bersungguh-sungguh untuk memperjuangkan syariah dan Khilafah. Sistem inilah yang akan menghentikan kedzoliman sistem kapitalis yang membuat rakyat menderita ini. Sekali lagi , hanya syariah dan Khilafah.

Terakhir, kita mengingatkan kepada Pemerintah, hendaklah segera bertobat kepada Allah Swt., dan segera mencabut kebijakan yang menyengsarakan rakyat ini! [Farid Wadjdi]

16 comments

  1. ya allah, perbaikilah keadaan kami.

  2. Setuju dengan isi tulisan ini. Kalau sudah ditetapkan demikian oleh penguasa, semoga ada kekuatan pada yang terzdalimi. Dan jangan sampai kita mudah mencela tapi tak bisa melakukan yang terbaik yang seharusnya kita mampu lakukan. Mari selalu membaca dan belajar. Wallaahu a’lam.

  3. unostateunorule

    mereka benar-benar penguasa yg tidak memiliki rasa takut kepada Allah
    Innalillahi wa inna ilaihi rajiun
    Saya tidak tau mau bilang apa lagi
    Ya Allah . . . .

  4. adi victoria el samarinda

    aku rindu syariahMu ya Robb…

  5. Ada yang punya analisa: Harga BBM Naek, Jumlah rakyat miskin turun..?!
    kayak yang dibilang LPEM bahkan sampe 14% kalo. Analisanya sbb :

    Harga bbm naek – tadinya rakyat miskin yang naek bis, sekarang jadi jalan kaki.. trus
    dijalan ketabrak metromini yg ngebut karena nguber setoran (soalnye bbmnya naek) trus mati..
    –> RAKYAT MISKIN BERKURANG

    tadinya rakyat miskin makan sehari sekali.. trus jadi makan sekali
    buat 3 hari ( karena daya belinya turun).. lama2 mati.. –> RAKYAT MISKIN BERKURANG

    tadinya rakyat miskin yang pada sakit masih bisa beli obat generik..
    trus gak bisa beli lagi .. ato tadinya ke puskesmas bisa naik angkot sekarang jalan kaki jadi malah mati di jalan..–> RAKYAT MISKIN BERKURANG

    ada rakyat miskin yang jadi stress… mikirin bbm yang naek, saking
    mikirnya…. ampe lupa makan dan minum….akhirnya mati juga. –> RAKYATMISKIN BERKURANG

    ada rakyat miskin yang kreatif dan berinisiatif…. buat menuhin
    kebutuhan dia nyolong ayam tetangga…. ketangkep, digebukin
    massa…..ampe mati juga. –> RAKYAT MISKIN BERKURANG

    kenapa bisa dapet angka 14 %.. karena dari 100 orang miskin itu.. yang
    mengalami kejadian diatas ada 14 orang maka dapet angka
    8+4+2 dibagi 100 kali 100% = 14 %

    Demikian analisa ini dibuat secara sederhana, mudah dicerna, anti njlimet..

    Jadi kesimpulannya :
    Langkah pemerintah naekin bbm sudah cukup tepat…. hanya saja naeknya kurang tinggi. Coba kalo dinaekin tinggi2…. pasti makin cepat lagi pengurangan rakyat miskin di negeri ini.

    BETUL2 PEMBUNUHAN SISTEMIS

  6. Dasar pembuat kebijakan antek amerika,seperti kebo dicucuk hidungnya aja.tidak punya pendirian!! lihat Hugo chavez yang non muslim aja sanggup mengatakan “TIDAK” terhadap hegemoni Amerika dan sekutunya dlm bidang perminyakan.apalagi Antum seorang muslim yang mempunyai Islam dengan syariah dan khilafahnya yang sanggup mengatasi semuanya ini.yang bukan saja akan bisa mematahkan amerika tetapi membuat indonesia ini menjadi negara adikuasa. “Allahu Akbar”

  7. PRIMA ISLAMOLOVER

    Antum tahu kepanjangan sebenarnya dari SBYJK?
    SBYJK = Susah Bensin Ya Jalan Kaki

  8. PRIMA ISLAMOLOVER

    Kenaikan BBM ini akan mengalihkan perhatian masyarakat dari masalah sebelumnya yang belum tuntas, yakni masalah Ahmadiyah terkutuk. Untuk sementara, Ahmadiyah masih bisa bernafas lega. 1 keuntungan buat Ahmadiyah.

  9. Buat Akhi Prima:
    Anda pintar. Energi umat dah dihabisi SBY-JK di isu Ahmadiyah dan NAMRU-2.
    Giliran BBM naik, umat ga sigap. Ga satu suara. Letoy!
    …hhh…
    …pelajaran yang berharga….

  10. iman ti bandung

    umiehafidh, komentarnya sangat nyeni! trims

  11. penjaga Islam soko Ngawi

    Amin Ya Mujibassailin, kabulkan doa nabi_Mu. Ya Allah sungguh kami tidak suka dengan kebijakan pemimpin Indonesia untuk menaikkan harga BBM sehingga mendzalimi ummat Muhammad SAW. Tolonglah kami ya Khairan Nasirin. Kami tahu dengan jelas sejelas mata kami melihat matahari di pagi hari bahwa hukum Indonesia negeri kami ini adalah hukum jahiliyah yang oleh karenanya tidak akan membawa keberkahan dan kebaikan bagi siapapun. Sebagaimana kami tahu dengan jelas sejelas pandangan kami kepad matahari di pagi hari bahwa hanya hukum-Mulah yang baik yang akan membawa kebaikan bagi kami di dunia dan akhirat. Tolonglah ummat Muhammad ini dengan segera tegaknya hukum Islam. Tolonglah sayangilah kami dengan penerapan hukum Islam ini, ya Rabbi. Segera sadarkan para pemimpin kami bahwa mereka telah mendzalimi kami, bahwa mereka telah menjadikan Amerika dan Kapitalisme sebagai panutan yang sesat dan menyengsarakan. Berikanlah juga kesadaran kepada ummat Muhammad untuk segera bersama-sama mengubah keadaan jahiliyah ini menjadi keadaan yang Islami. Jikalau para pemimpin itu masih tetap berkeras untuk mendzalimi rakyat dengan keengganan mereka menerapkan hukum-Mu dan lebih cenderung membela dan membebek kepada arahan AS yang jahiliyyah, tolong hukumlah mereka sebagaimana doa nabi-Mu. Amin

  12. Alhadulillah..

  13. Satria Revolusi

    Pemerintahan yang masih menerapkan Kapitalisme tidak akan pernah memiliki hati nurani, karena bagi pemerintahan semacam ini kesejahteraan rakyatnya hanya dipandang tidaklebih dari sebatas materi yang harus diperjualbelikan demi mendapatkan keuntungan.

    Kapitalis Bangsat,
    Pengembannya juga keparatzzz

    Semoga Allah segera membinasakan kalian dari muka bumi dan menggantikan dengan sistem yang sempurna, sistem yang akan memperlakukan manusia layaknya manusia…

  14. Abu Izzuddin

    PKS Akan Interpelasi Kenaikan BBM

    Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ir H Tifatul Sembiring mengungkapkan Fraksi PKS DPR RI akan ajukan hak interpelasi soal kenaikan BBM.Hal ini disebabkan penolakan PKS tentang kenaikan BBM tidak digubris. Tifatul mengatakan, meski ada tekanan global, harga minyak dunia naik, tapi sayangnya pada sisi lain pemerintah tidak menyiapkan antisipasi yang menyeluruh terhadap tekanan glogbal tersebut.

    PK-Sejahtera Online: Presiden PKS menilai konversi setengah jalan, bahkan pengalihan dari minyak tanah ke gas tidak jelas alias gagal. Dalam Interpelasi, Presiden SBY harus hadir dan menjelaskan langsung di DPR. PKS melihat bahwa kenaikan BBM ini akan berakibat Multiple efek. Ekonomi mikro dan usaha rakyat kecil akan terpukul hebat. Padahal akibat kenaikan BBM tahun 2005 saja, dampaknya masih terasa sampai sekarang. Menurut Tifatul mengatasinya tidak bisa sebatas BLT, sebab yang hancur adalah perangkat untuk mencari ikannya.

    “Kalau dianalogikan tangkap ikan, ini seperti perahu nelayan disita tengkulak. Tak bisa melaut lagi. Ekonomi mikro dan usaha rakyat kecil akan terpukul hebat,” kata Tifatul.

  15. Turunin Sby-JK

    SBY – JK … astaga kau telah di amanatkan oleh rakyat untuk menjaga mereka dari ke zhaliman .. mengapa engkau yang menzhalimi mereka..
    Mahasiswa . supir . sampe ibu2 … udah menentang kebijakan ntu. apa kalian , apa kalian semua yang enak-enakan duduk diatas sana BUTA atau TULI atau BUTA dan TULI… ??? SBY-JK blom Pernah ya Kemana-mana JALAN KAKI… Cobain donk…

  16. ya………emang kita slalu di hadapkan pada persoalan yang itu2 saja kalau bukan masalah ekonomi ya apa lagi……….pa mungkin pemerintah itu buta atau gak mau melihat rakyatnya yang menderita,negara lain yang liat kita aja prihatin kok bapak2 pemerintah malah senang2 dengan uang yang jatuh dari gedung2 yang di buat rapat dpr mrp itu lho………ya pasti tau maksudnya toh?????????andai aja pemerintah lebih memikirkan rakyatnya dan senantiasa merangkul kami2 yang ada di bawahnya pasti keadaan akan selalu damai dan tentram apa lagi nama BUSUNG LAPAR pasti gak ada,kita kan kaya akan SDA masak kita kelaparan,,,dimana keadilan negri ini..kami hanyalah rakyat kecil yang selalu menginginkan kebahagiaan dan ketrentraman bukannya saling hujatmenghujat dengan pimpinan negri yang telah kami pilih dan kami percaya untuk mengatur semuanya…andai aja bapak dpr atu pemerintah ada yg sempat baca tulisan ini semoga aja mereka terbuka mata hatinya dan mau memperbaiki segala keadaan yang merisaukan rakyat kasian dong penerus bangsa kita kalau hidup kelaparan padahal kita sendiri kaya akan SDA yang tiada bandingnya toh…mari kita manfaatkan semuanya agar bermanfaat bagi keturunan kita………nantinya negara kita akan bebas dari BUSUNG LAPAR,semoga presiden tahun depan itu jangan yang gila harta alias moto duitan,mosok sing di pikir wetenge dewe sing cilik yo duwe roso luwe….ayo di bangun indonesia cinta damai dan bebas dari segala kejelekan PEMERINTAH atau para rakyatnya AMIEEENNNNNNNNNN……………semoga allah mendengar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*