HTI Press, Bima. Pada hari Rabu tanggal 21 Desember 2017 banjir bandang menerjang Kota Bima. Dan banjir susulan kembali menerpa kota Bima pada jumat 23 Januari 2017. Dua kali banjir meluluhlantakkan tiga kecamatan , yakni Kecamatan Mpunda, Kecamatan Rasanae Barat dan Kecamatan Asakota. 6,045 rumah terendam banjir.
Menyikapi kejadian tersebut DPD II HTI Bima membentuk Posko Qadha Mashalih Bima. Tim Relawan Hizbut Tahrir Indonesia melakukan tanggap darurat pada pekan pertama dengan membersihkan sampah dan lumpur dari dalam rumah korban. Relawan membuka posko kesehatan gratis bagi masyarakat korban banjir. Tim Menyusuri gang-gang yang masih tergenang lumpur sedimen banjir.
Pada pekan kedua Tim Relawan memberian bantuan layak pakai kepada para korban banjir. Karena rata- rata para korban menyatakan bahwa baju mereka terbawa banjir kedua. Warga tampak antusias dengan bantuan tersebut, karena tim tdak hanya menyisir depan jalan saja tetapi hingga ke dalam gang yang tidak dilalui tim bantuan lain.
Pekan ketiga tim QMB melakukan program mental recovery sekaligus memberikan bantuan sembako kepada masyarakat di tiga kelurahan . Dalam program mental recovery Ust. Muhammad Ayubi selaku kordinator QMB mengingatkan kepada para korban banjir bahwa mushibah ini adalah teguran Allah SWT kepada kita agar kembali ke Jalan Allah. Kembali ke jalan Allah artinya kembali menerapkan Syariat Islam dalam berbangsa dan bernegara.
Program QMB ini dmulai tanggal 24 Desember 2016 dan berakhir tanggal 11 Januari 2017. Semoga bantuan dari semua pihak diterima Allah SWT.[]MI Bima