Kenaikan harga minyak dunia yang naik tajam belakangan ini, secara automatis akan mempengaruhi harga BBM domestik.
“Sekarang surplus sudah mulai tergerus. Jika melihat kecenderungan yang terus naik, BBM domestik bisa jadi akan naik. Jadi nanti sudah tidak ada surplus,” ungkap Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, saat konferensi pers di Departemen ESDM, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/3/2009).
Namun, hingga saat ini dia belum dapat memastikan kapan harga BBM domestik akan menyesuaikan dengan harga minyak internasional. Sebab, hingga saat ini masih ada sisa surplus yang masih bisa menutupi harga keekonomisan BBM yang sudah di atas Rp5 ribu.
Untuk BBM nonsubsidi sendiri VP Communication PT Pertamina Anang Rizkani Noor, menyebutkan kemungkinan akan segera menyesuaikan dengan harga minyak dunia, namun dia belum dapat menyebutkan berapa besaran kenaikannya. “Untuk BBM nonsubsidi akan dievaluasi setiap dua minggu, kita lihat hasil rapat besok,” ujar Anang. (okezone.com)
what? Naik lagi… Lagi… dan Lagi… waduh… Kapan Bisa sejahtera rakatnya…
Udah ganti az.. aturannya… Syariat Islam dan sistem ekonomi kapitalis menjadi sistem Ekonomi Islam..
The Cilaphate will be come true.
Allho Akbar!!!
Ada yang punya analisa :
Harga BBM Naik, Jumlah Rakyat MISKIN turun..?! Menurut LPEM bahwa setelah kenaikan harga BBM sebesar 30% maka Jumlah Rakyat MISKIN turun sampai 14% lebih.
Coba di cerna dulu sebelum protes…!!! ok
ANALISANYA sbb :
tadinya rakyat miskin makan sehari sekali.. sekarang makan sekali buat 3 hari (karena daya belinya turun).. lama2 mati..
==> RAKYAT MISKIN BERKURANG. jelas ya..!
tadinya rakyat miskin yang sakit masih bisa beli obat generik.. terus gak bisa beli lagi .. atau tadinya ke puskesmas bisa naik angkot sekarang jalan kaki jadi malah mati di jalan…
==> RAKYAT MISKIN BERKURANG. cukup jelas juga ya..!
rakyat miskin berebut kartu BLT penghibur sesaat, antrean panjang berdesak desakan, rebutan, jatuh, kejepit, keinjak sampai ada yang mati, para orang tua antri berjam-jam, berhari-hari, berminggu-mingu ahirnya mati di kantor pos. jelas rakyat miskin berkurangkan..!
==> RAKYAT MISKIN BERKURANG. sangat jelas ya..!
kenapa bisa dapat angka 14 %… karena dari 100 orang miskin … yang mengalami kejadian diatas ada 14+5 orang maka dapat angka 8+4+2+5 dibagi 100 kali 100% = 14 % + 5%.
Demikian analisa ini dibuat secara sederhana sangat ilmiah, mudah dicerna, anti njlimet…
Jadi kesimpulannya :
Langkah pemerintah menaikkan bbm sudah cukup tepat…. hanya saja naiknya kurang tinggi. Coba kalo dinaikin tinggi2…. pasti makin cepat lagi pengurangan rakyat miskin di negeri ini.
Semoga pemerintah kita membaca analisa ini…. dan segera saja naekin lagi bbm setinggi-tingginya biar tambah kencang lagi berkurang rakyat miskin. biar banyak lagi orang jadi maling ayam, kalo digebukinnya gak sampe mati kan lumayan tuh bisa tinggal gratis di penjara daripada belitanah bikin rumah mahal, bisa makan gratis di penjara ketimbang di rumah mau beli makanan yg semakin naik harganya.
Demikian analisa yang SANGAT ILMIAH saya sampaikan, sekian dan terima kasih.
bilang aja kalo emang nggak niat membela rakyat karena dalil subsidilah atau krisis global.sungguh telah nyata penghianatan para penguasa negeri muslim.segera percepat revolusi islam….!!salam perjuangan.
Beginilah kalau sumber energi diserahkan kepada asing…
Sadarlah wahai penguasa!
Campakkan kapitalisme!
Terapkan Syariah!
Tegakkan Khilafah!
TERBUKTI KLO SELAIN SISTEM ISLAM AKAN MEMBANGKRUTKAN DAN MENYENGSRAKAN RAKYAT. BAHKAN DENGER-DENGER SBY MO NGUNDANG IBLIS IMF LAGI. APA ITU YANG PRO RAKYAT?? PARA PEMUJA DEMOKRASI DAN PEMUJA PENYAKIT SIPILIS SEHARUSNYA SADAR KLO YANG MEREKA AGUNGKAN DAN PUJA ITU SEBENARNYA SETAN BERWAJAH MALAIKAT.
SBY-JK=Susah Bensin Ya…Jalan Kaki