Amerika Mendaratkan Tentaranya di Yaman dan Membantai Sementara Mereka Yang Bertikai Hanya Menonton Bahkan Berkoordinasi Dengan Amerika!
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon), pada Ahad (29/1) mengumumkan seorang tentaranya tewas dan tiga orang lainnya terluka setelah konfrontasi dengan elemen dari al-Qaeda di Yaman. Kantor berita Perancis (AFP) mengutip Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) yang mengatakan, “Seorag tentara tewas dan tiga orang lainnya terluka dalam operasi serangan terhadap al-Qaeda di provinsi al-Bayda pusat kota Yaman, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.”
Sehari sebelumnya, sumber-sumber lokal mengatakan kepada “Yaman Monitor” bahwa para militan kesukuan yang dicurigai terkait dengan al-Qaeda menembak jatuh sebuah pesawat perang AS di distrik Qifah Rada’ provinsi al-Bayda, bertepatan dengan operasi pasukan AS yang tengah melakukan pendaratan udara di provinsi yang sama. Sumber-sumber tersebut menambahkan bahwa “puluhan tewas dan terluka, termasuk perempuan dan anak-anak yang menjadi korban akibat operasi pendaratan udara pasukan AS, termasuk sejumlah tetua suku yang dituduh oleh Washington memilik hubungan dengan al-Qaeda, yaitu Abdul Rauf al-Dzahab, Sultan al-Dzahab, dan Saif al-Jufi.”
The New York Times mengatakan: “Serangan terhadap markas “al-Qaeda” di al-Bayda adalah operasi darat pertama yang ditandatangani oleh Presiden AS Trump.”
Seperti dilaporkan oleh sejumlah situs jejaring sosial yang dekat dengan elemen al-Qaeda di Yaman, bahwa sebuah pernyataan dari al-Qaeda menjelaskan secara rinci operasi pendaratan militer di distrik “Yakla”, provinsi al-Beyda di pusat Yaman.
Menurut pernyataan al-Qaeda, yang mengatakan dapat informasi dari korespondennya di wilayah tersebut bahwa “pendaratan Amerika pada hari Ahad yang menargetkan sebuah desa di wilayah itu, telah menewaskan puluhan, yang sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.” Menurut sejumlah situs yang mempublikasikan pernyataan bahwa “pesawat-pesawat Amerika telah ada di udara sejak pukul sembilan malam, namun operasi dimulai pada pukul dua pagi, pada hari Ahad, ketika empat pesawat Apache melancarkan serangannya dengan 16 roket yang menargetkan tiga rumah di desa, yang diikuti pendaratan tentara Amerika dan memicu bentrokan yang berlangsung selama dua jam, di mana sejumlah tentara Amerika tewas atau terluka.” Pernyataan itu menambahkan bahwa “Tentara AS menembaki kaum perempuan dan anak-anak, akibatnya sejumlah besar dari mereka terbunuh dalam aksi kejahatan keji dan pembantaian mengerikan.” Koresponden al-Qaeda menutup laporannya dengan mengatakan: “Jumlah korban tewas dari warga desa itu hampir tiga puluhan wanita, anak-anak dan laki-laki.”
Kejahatan Amerika ini dilakukan di Yaman dengan dalih memerangi apa yang disebutnya (terorisme), sementara pihak-pihak politik bergulat dan bertarung untuk melayani Anglo-Amerika, yang telah menghancurkan negeri dan rakyat, dan yang menyedihkan bahwa masing-masing pihak mengklaim berjuang untuk kedaulatan negara. Ya, itulah klaim kedaulatan yang dicampakkan oleh keangkuhan dan kesombongan Amerika. Padahal, masing-masing pihak yang bergulat di Yaman menyadari betul kejahatan sebelum hal itu terjadi, bahkan Amerika berkoordinasi dengan mereka, lalu mereka membantu dalam kejahatannya itu, baik pihak Houthi yang menyanyikan kematian untuk Amerika dan sekutunya, Ali Saleh, atau pihak Hadi didukung oleh negara-negara sekutu, yang mengontrol suasana di Yaman. Yang jelas masing-masing pihak bersekongkol melawan Yaman dan rakyatnya, dan mereka bergulat hanya untuk kekuasaan tanpa memperhatikan negara dan kedaulatannya, dan sekiranya mereka punya niat baik, niscaya mereka akan menghentikan saling menyerang satu sama lain, lalu sama-sama mengarahkan senjata terhadap musuh yang nyata, yang telah menyerang mereka di dalam negerinya sendiri!
Wahai orang-orang beriman dan bijaksana! Telah tiba waktunya untuk kalian ketahui haikat mereka yang bergulat dan bertikai di negeri kalian, juga hendaklah kalian ketahui hakikat para penguasa yang sering menyanyikan untuk menolong masalah-masalah kalian, serta hakikat sekutu mereka yang melayani kaum kafir penjajah, yang dipimpin oleh Amerika. Bahkan sekarang telah tiba saatnya kalian mengetahui hakikat slogan-slogan anti-Amerika, di mana semua itu hanya slogan-slogan yang menipu dan menyesatkan. Sungguh, Hizbut Tahrir tengah menyeru kalian untuk berjuang bersamanya, sebab di dalamnya ada kemulian kalian, kedaulatan kalian, dan kesatuan barisan kalian, serta mengakhiri permusuhan di antara kalian, yaitu berjuang untuk menegakkan Khilafah Rasyidah ‘ala minhājin nubuwah. Sebab Khilafah inilah yang akan melindungi kalian, dan dengan Khilafah ini kalian akan memutus kekuasaan kaum kafir penjajah dari negeri-negeri kalian, di mana ketika itulan orang-orang beriman bergembira atas pertolongan Allah.
Kantor Media Hizbut Tahrir Wilayah Yaman
Sumber : pernyataan pers , momor: HTY/03/1438 H/Senin, 02 Jumadzil Ula 1438 H/30 Januari 2017 H.