Syariah Harapan Umat, Ulama Purbalingga Siap Memperjuangkannya!

Hari Ahad, 29 Maret 2009 pagi di kediaman KH. Drs. Munir, mantan Bupati Pemalang yang kini aktif berdakwah didatangi sekitar 30 ulama dan tokoh masyarakat Purbalingga, guna menghadiri Dialog Tokoh dengan tema “Pemilu, Demokrasi atau Khilafah Harapan Umat?”yang diselenggarakan oleh DPD II Hizbut Tahrir Indonesia Purbalingga.

Dalam opening speech yang disampaikan oleh Ust. Amin RH, Ketua DPD II Hizbut Tahrir Indonesia Purbalingga, forum dialog ini digelar adalah dalam rangka “mengokohkan opini Syariah dan Khilafah di kalangan Tokoh/Ulama serta membangun kerangka pemikiran tentang kepemimpinan Islam di tengah-tengah Tokoh/Ulama, pra pemilu legislatif dan pilpres 2009. Peran Tokoh dan Ulama sangat penting bagi perjuangan Syariah dan Khilafah. Karena ulama menurut syaikh Abdul Aziz al-Badri, dalam bukunya, al-islam baina al-Ulama, wa al-hukkam, menyebut mereka sebagai lentera di tengah kegelapan, pemimpin hidayah dan hujjah Allah di bumi”

Sedangkan dalam sambutannya KH. Drs. Munir, menyampaikan “Saya melihat hanya Hizbut Tahrir yang idealisme Syariahnya terus konsisten. Oleh karena itu, saya mendukung dan siap membantu semampu saya perjuangan Hizbut Tahrir dalam menegakkan Syariah, jangan pernah mundur meski banyak yang mencibir perjuangan Hizbut Tahrir seperti pungguk merindukan bulan”

Dalam presentasinya, Ust. Abdurrouf, selaku pembicara, mempertanyakan mengapa membangun Indonesia yang tercinta ini harus dengan demokrasi ? “Toh..demokrasi tidak menjamin kesejahteraan? padahal bangsa ini sudah menerapkan bermacam-macam model demokrasi. Bahkan kalau kita tilik di beberapa negara, seperti negara monarki Brunai, Kuwait, Arab Saudi, Dubai, meski tanpa demokrasi namun memiliki kehidupan lebih sejahtera. Disamping itu hal penting lainnya adalah, demokrasi ternyata bagian tak terpisahkan dari proses Globalisasi. Demokrasi adalah salah satu dari lima penopang Globalisasi, selain liberalisasi perdagangan, HAM, lingkungan hidup dan hak cipta. Globalisasi mengutip pendapat Thomas Friedman (2000) adalah Amerikanisasi. Artinya negara-negara dunia ketiga saat ini sedang digiring untuk tetap mempertahankan Kapitalisme global pimpinan Amerika. Maka pemilu 2009 nanti pasti tidak lepas dari kepentingan Amerika. Oleh karenanya tidak sepantasnya kita masih menaruh harapan pada demokrasi, sebaliknya harapan umat hanya ada pada syariah dan Khilafah. Inilah yang harus kita perjuangkan bersama”, pungkasnya.

Alhamdullilah, dari kuisioner yang disebarkan oleh panitia, semua tokoh/ulama sepakat bahwa kondisi umat terpuruk karena tidak diterapkannya syariah, maka dari itu Syariah dan Khilafah harus terus diperjuangkan baik oleh mereka yang ada di parlemen atau di luar parlemen. Tepat pukul 11.45 WIB acara ditutup dengan doa oleh Kyai sepuh Bapak Akhmad Kamal Ismail, penasehat MUI juga Ketua Partai Bulan Bintang Kab. Purbalingga dan foto bersama. (Humas HTI Purbalingga)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*