Forum G20 di London memakan korban. Satu orang dilaporkan tewas di saat unjuk rasa menentang pertemuan itu digelar. Pria itu ditemukan di sebuah jalan di dekat bank sentral di dekat lokasi pertemuan para pemimpin dunia.
Sejauh ini belum jelas penyebab kematian pria itu, dan sumber di kepolisian menyebut sepertinya ia tewas karena alasan medis. Namun hal itu belum bisa dipastikan karena belum dilakukan pemeriksaan.
Dilaporkan Financial Times, ratusan demonstran terlibat baku bentrok dengan polisi antihuru-hara dan menghancurkan jendela-jendela di pusat keuangan London itu, Rabu waktu setempat. Para demonstran melempari gedung bank sentral dengan telur dan buah-buahan busuk.
Unjuk rasa menentang KTT G20 masih akan terjadi pada penyelenggaraan hari ini, Kamis (2/4/2009), yang merupakan hari puncak pertemuan negara-negara ekonomi maju.
Sementara itu dilaporkan, para pemimpin dunia akan mendeklarasikan akhir dari “kapitalisme yang tak terkendali” pada pertemuan ini. Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown memprediksikan KTT G20 akan menghasilkan kesepakatan penting untuk mengatasi resesi dunia yang semakin dalam.
Namun keyakinan tidak tampak pada delegasi Prancis dan Jerman. Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mendesak pertemuan G20 dimanfaatkan untuk melawan kebijakan pajak sangat rendah atau bebas pajak (tax haven). G20 juga harus mengeluarkan kesepakatan dalam upaya memperketat regulasi keuangan global. Sarkozy mengancam akan walk out dari pertemuan G20 jika tidak ada kesepakan mengenai kedua hal itu.
“Saya tidak akan bergabung dengan pertemuan yang salah, itu termasuk adanya kesepakatan palsu yang tidak mengakomodasi masalah yang saat ini kita hadapi,” tegas Sarkozy.
Kanselir Jerman Angela Merkel mendukung sikap Sarkozy. Merkel menegaskan, pertemuan G20 tidak boleh menghasilkan kesepakatan yang lemah. Dalam pernyataan bersama, Sarkozy dan Merkel mendesak G20 untuk menyepakati soal norma-norma akuntansi baru, regulasi bonus trader, kewajiban registrasi hedge fund, dan memberantas kebijakan tax haven. (okezone.com)
Sistem kapitalisme yang menjadi sendi utama ekonomi telah menghantarakan Dunia pada jurang krisis seperti saat ini.Dimana krisis tersebut dipicu oleh kegiatan spekulatif non produktif seperti bursa saham, bursa valas, transaksi ekonomi yang berbasis riba serta persoalan mata uang yang tidak lagi ditopang oleh nilai intrinsiknya PENGEN LEPAS DARI KRISIS BUANG SISTEM KAPITALIS GUNAKAN SISTEM EKONOMI ISLAM STANDART MATA UANG EMAS DAN BEBAS DARI SISTEM RIBA.BUKTIKAN !!nggak perlu KTT KTTan buang duit aja apalagi memakan korban nah lo