Presiden AS Barack Obama dan Raja Arab Saudi Abdullah membahas kerjasama mengenai cara mengatasi krisis ekonomi global dan upaya bersama memerangi terorisme, dalam pembicaraan langsung pertama mereka pada Kamis di sela pertemuan puncak G20, demikian Gedung Putih.
Obama kembali menyampaikan dukungannya pada gagasan Arab Saudi bagi penciptaan perdamaian Arab-Israel yang hampir macet sejak proses itu diluncurkan pada 2002.
“Para pemimpin itu menyampaikan kembali hubungan kuat dan lama diantara kedua negara tersebut,” kata Gedung Putih dalam satu pernyataan.
“Mereka membahas kerja sama internasional, masalah keamanan dan politik regional, dan kerja sama melawan terorisme,” katanya.
Pernyataan itu tak menyebutkan apakah Obama dan raja dari negara pengekspor minyak terbesar dunia itu akan pula membicarakan masalah energi. (antara news)
Inilah lemahnya seorang pemimpin tanah kelahiran Rasul. Tidak ada negosiasi bagi munafikin dan kafirin!
hancurkan negara tirani….buatan inggris dan pelindung amerika dan israel
ini ladang dakwah bagi salafi yang ada di saudi untuk menyadarkan penguasanya yang selama ini melindungi ajarannya dan mendanai penyebarluasannya, bahwa akidah siyasiyah mereka bermasalah, kan salafi dakwahnya akidah, jadi pas!