Hamas Menilai Pemerintahan Netanyahu Gagal

Kepala biro politik gerakan Hamas, Khaled Meshaal kamis kemarin mengatakan bahwa pemerintah baru yang dipimpin oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akan gagal di semua tingkatan.

Meshaal mengatakan, “Bahwa kelompok perlawanan yang telah mengalahkan Sharon, Mofaz, dan Barak berhasil memberikan pelajaran baru bagi pemerintahan Netanyahu”.

Kemenangan Hizbullah dalam peperangan yang berlangsung pada Juli, dan kekuatan yang diperlihatkan oleh kelompok perlawanan dalam peperangan yang berlangsung baru-baru ini di Gaza, maka semua itu dinilai sebagi sebuah kemajuan yang diraih kelompok perlawanan.

Sementara itu, Amerika Serikat menganggap bahwa solusi dua negara adalah demi kepentingan AS.

Menteri Luar Negeri entitas Israel, Avigdor Lieberman mengumumkan segera setelah mengambil tugas-tugasnya yang baru pada hari Rabu bahwa Israel tidak terikat dengan kesepakatan yang telah dicapainya selama “konferensi rekonsilisasi” di Annapolis pada bulan November 2007 tentang pembentukan negara Palestina.

Dalam sambutannya di depan Knesset dalam rangka mendapatkan kepercayaan, Netanyahu menyatakan kesediaannya untuk masuk ke dalam negosiasi dengan Palestina, tetapi tidak menyebutkan secara jelas tentang berdirinya negara Palestina yang independen. (mb/moheet.com)