Press Release
London, UK, 16 Maret 2009 – Ketika masayarakat bangun pagi hari ini, mereka menyaksikan kehinaan Perdana Menteri Gilani. Ia mengumumkan bahwa dia dan presiden Zardari telah memutuskan untuk memulihkan jabatan Hakim Agung Iftikhar Chauhdry dan para hakim yang dipecat sebelumnya. Apapun yang dikatakan oleh Gilani, semua orang tahu bahwa kepemimpinan Partai Rakyat Pakistan (People Party of Pakistan-PPP) telah mengerahkan segala daya upayanya untuk menghalangi pemulihan jabatan itu.
Adalah ironi bahwa Nawaz Sharif yang saat ini menggambarkan dirinya sebagai pahlawan Hakim Agung, justru dialah yang dulu menentang Hakim Agung Sajjad Ali Shah dengan menentang pemulihan jabatannya pada tahun 1993.
Taji Mustafa, representasi media Hizut Tahrir Inggris mengatakan: “Sesungguhnya pengkhianatan para politisi dan penguasa Pakistan tampak dengan jelas melalui sikap diam atau dukungan mereka terhadap perang Amerika yang tidak terang-terangan melawan Pakistan. Di mana Pakistan terus dibombardir hingga menewaskan penduduk sipil yang tak bersalah. Sementara Zardari dan Gilani telah menjadi pendukung perang Amerika yang tidak terang-terangan melawan Pakistan; PML-N dan Sharif bersaudara, yang keduanya merupakan bagian dari pemerintah, hanya diam saja terhadap kebijakan pemerintah Pakistan yang memberi dukungan kepada Amerika Serikat dengan menyediakan lapangan udara di Pakistan sebagai titik tolak pesawat pembom tak berawak Predator. Disamping suplay bahan bakar yang diberikan kepada militer Amerika untuk melangsungkan serangan ke Pakistan dan mensuplay Amerika Serikat dan NATO dengan persenjataan melalui pelabuhan Karachi.
“Para politisi itu membicarakan tentang perwakilan dan “kesepakatan demokrasi“, akan tetapi mereka tidak independen dari dominasi asing. Mereka juga tidak berjuang melawan serigala yang ada di depan pintu. Fakta yang ada menunjukkan bahwa Pakistan mustahil menemukan solusi atas permasalahan-permasalahannya melalui ”kesepakatan demokrasi“, atau melalui kompromi partai-partai politik atau melalui sistem politik demokrasi yang terbukti gagal“.
Kehinaan pemerintah hari ini menunjukkan bahwa spirit atas nama Islam masih eksis di dalam diri masyarakat. Juga menunjukkan bahwa mereka mampu mendatangkan perubahan yang hakiki dan mampu kembali hidup atas nama Islam dan menjadi contoh bagi negeri-negeri barat yang ideologinya telah gagal.
”Rakyat Pakistan wajib memanfaatkan kondisi ini untuk berjuang bersama Hizbut Tahrir dengan tujuan menegakkan kepemimpinan baru dan sistem baru, yaitu sistem Khilafah. Sistem Khilafah itulah satu-satunya jalan untuk meraih kemerdekaan dan kemajuan yang hakiki“.
”Sebagaimana wajib bagi kaum muslim Inggris berjuang bersama Hizbut Tahrir untuk membantu mewujudkan perubahan itu di Pakistan dan menelanjangi propaganda barat yang dusta melawan Pakistan, Islam dan kaum muslim di Barat“
Hizbut Tahrir Inggris
Email: press@hizb.org.uk
Website: www.hizb.org.uk
Telp. +44(0)7074-192400