Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengumumkan bahwa lebih dari satu miliar orang di dunia menderita kelaparan kronis, dan jumlah orang lapar terus meningkat.
Selama pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang diadakan pada hari Senin di New York, pelapor PBB tengtang hak untuk pangan dan hak asasi manusia internasional, Oliver De Hatr mengatakan bahwa setiap enam detik seorang anak meninggal dunia karena kekurangan makanan.
Ia berkata: “Ini tidak dapat diterima. Apalagi sebagai masyarakat internasional kita semua tahu apa mekanisme dan prosedur yang dapat mengubah keadaan ini”. Lalu ia menegaskan bahwa sebab bencana ini kembali pada sistem perdagangan internasional yang tidak adil, yang menyebabkan investasi pertanian diabaikan di banyak negara di dunia selama tiga dekade terakhir.
De Hatr mendesak masyarakat internasional untuk mengubah sistem yang ada sekarang mulai dari asasnya, bekerja untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian, dan menyediakan kondisi yang lebih baik untuk pekerja di daerah pedesaan, serta penyediaan strategi nasional melawan kelaparan.
Dikatakan bahwa Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) meramalkan krisis pangan global kian parah tahun ini. PBB dalam laporannya mengatakan bahwa faktor utama yang bertanggung jawab atas kelaparan adalah marginalisasi, kemiskinan, sulitnya kepemilikan tanah, dan kurangnya lapangan pekerjaan, di samping disebabkan juga oleh struktural yang berhubungan dengan sistem perdagangan global yang tidak adil, yang meniadakan investasi di sektor pertanian selama tiga dekade yang lalu di tingkat nasional dan internasional.
Komentar:
Sekali lagi, ini bukti bahwa bahwa Kapitalisme tidak akan pernah memberikan keadilan dan kesejahteraan (QS. Thaha [20]:124). Sehingga, memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan dengan Kapitalisme adalah mimpi yang tidak pernah terwujudkan. Untuk itu memperjuangkan tegaknya Islam adalah pilihan orang cerdas dan berakal sehat. Sebab, dengan diterapkannya Islam terwujudnya keadilan dan kesejahteraan bukan hanya mimpi melainkan sebuah kenyataan (QS. Al-Ambiya’ [21]:107). Tidak percaya? Buktikan saja! (mb/aljazeera.net)
Tiada kemulian tanpa ISLAM, hanya sistem islamlah satu-satunya solusi yang mampu mensejahterakan seluruh umat manusia. Maka dari itu,tunggu apalagi, mari kita semua bergandengan tangan mewujudkan kembali tegaknya sistem islam, dalam naungan DAULAH KHILAFAH ISLAMIAH. ALLAHU AKBAR…!!!
subhanAllah……..
ternyata masih banyak saudara-saidara kita yang masih banyak yang kelaparan, padahal ini zaman sudah maju. Apakah ini salah satu dari tanda akhir zaman? semoga Allah memberikan karuniaNya dan rahmatNya bagi saudara-saudara kita di seluruh penjuru dunia, amin.