HTI Press. Halqah Islam dan Peradaban edisi IV yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Malang Raya pada Ahad, 5 April 2009 mengambil tajuk “Pesta Demokrasi Sukses? Rakyat Sejahtera?”. Sekitar dua ratus orang memenuhi seats yang telah disediakan oleh panitia di Aula Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dalam forum ini, hadir Dr. Saifullah, S.H., M.Hum. (Asdir II Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), Ahmad Imron Razuli, S.E., M.Si. (Direktur Eksekutif Ecorist Malang), dan Muh. Sya’roni (Humas HTI DPD II Malang Raya) sebagai pembicara. Pembicaraan hangat berlangsung ketika para pemateri mengungkapkan ketidakjelasan arah Pemilu berasas Demokrasi, tidak ada jaminan sama sekali akan terwujud rakyat yang sejahtera, bahkan menjadi sesuatu yang utopis. Hal ini adalah karena demokrasi memang di-set untuk menguntungkan negara-negara pion kapitalis yang hendak mencengkeramkan kekuatannya di negara-negara selain mereka.
Muh. Sya’roni juga membantah keras pernyataan yang menyatakan bahwa demokrasi berasal dari Islam, karena secara konsep jelas bertolak belakang. Demokrasi mengatakan bahwa kedaulatan di tangan rakyat, sedangkan Islam menyatakan bahwa kedaulatan hanya di tangan Allah.
Perubahan masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik tidak akan dapat dicapai melalui Pemilu ini yang hanya mengubah individu-individu pemilik kekukasan, sementara masih dalam koridor demokrasi. Perubahan hakiki hanya dapat dicapai dengan perubahan sistem, dari sistem selain Islam, menjadi sistem Islam. (LI HTI Malang Raya)