Pawai Masirah Panji Rasulullah yang digelar oleh organisasi Islam, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Bangka Belitung yang rencana awal digelar di komplek Gubernur Airitam Minggu pagi, (16/4), batal digelar karena tak memperoleh izin Polda Bangka Belitung. Namun acara tersebut tetap bergema dengan dialihkan ke acara sholat Dhuha, zikir berjamaah serta ceramah agama di masjid Arrahman, Kacang Pedang.
Terdengar suara zikir menggema dan syahdu dari pengeras suara masjid. Berbondong-bondong umat Islam hadir, melepas sandal langsung menuju tempat wudhu. Lalu bergegas melaksanakan solat dhuha. Di halaman masjid panitia juga mamajang simbol-simbol Islam berupa panji syahadat.
Ratusan umat muslim hadir di acara tersebut. Didominasi oleh kaum perempuan. Acara sendiri berlangsung sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB dengan tertib dan khidmat. Nampak hadir juga puluhan anggota ormas forum jaga Bangka Belitung.
Dikatakan oleh ketua DPD I HTI Bangka Belitung, ust. Sofian Rudianto kalau pihaknya tak menyangka pawai tak diizinkan oleh pihak Kepolisian. Namun baginya tidak mau memperpanjang dan menolak berpolemik mengingat kegiatan mereka murni untuk mensyiarkan Islam dengan menyampaikan tiada tuhan selain Allah dan nabi Muhammad utusan Allah SWT.
“Tidak ada untuk menggantikan pancasila atau apapun. Kalaupun HTI mau mengganti pancasila tentu keberadaan HTI di Indonesia sudah dilarang,” kata Sofian Rudianto usai acara.
Terjadinya salah persepsi dari berbagai pihak atas keberadaan dan dakwah HTI menurut Sofian Rudianto karena pihak-pihak tersebut tidak berdialog langsung dengan HTI. Melainkan hanya mendengar secara sepihak dari pihak lain yang sama-sama tak memahami perjuangan HTI.
“Mestinya bertanya pada kita, dan kita senantiasa membuka ruang dialog,” ucapnya seraya bersyukur acara berjalan lancar aman dan tertib sesuai harapan bersama.
Selama acara berlangsung pihak Kepolisian dari Polresta Pangkalpinang dan Polda Bangka Belitung juga memberikan pengamanan. Nampak polisi berpakaian preman, seragam dinas hingga Dalmas berjaga-jaga di parkiran maupuna luar halaman masjid. Dikatakan oleh Kabag Ops Polres Pangkalpinang, Kompol Raspandi kegiatan berlangsung lancar dan damai.
“Kegiatan sudah dialihkan dari awalnya pawai ke sholat dhuha, zikir dan ceramah. Semua berjalan lancar dan damai,” tegasnya saat di lapangan. (babelpos.co, 17/4/2017)