China Terus Menekan Penduduk Muslim

HTI-Press. Kantor Berita Resmi China Xinhua News pada awal bulan ini melaporkan bahwa otoritas Hotan telah melancarkan sebuah kampanye untuk melawan “aktivitas keagamaan illegal ” pada akhir February dan dinyatakan “telah berhasil”. Kantor berita itu mengatakan, “Para pejabat menutup-nutupi kegiatan-kegiatan keagamaan illegal, merampas sejumlah besar buku-buku illegal, bahan-bahan tulisan tangan, disket-disket komputer, kaset-kaset audio dan materi propaganda lainnya maupun juga peluru, sumbu peledak, bahan-bahan peledak dan bahan bahan yang mudah terbakar, dan senjata lainnya.”

Seorang Sekretaris Departemen Propaganda Partai Komunis Hotan pada hari Senin menolak telah mengatakan bahwa sekolah-sekolah keagamaan telah ditutup, orang-orang dan peluru ditahan, peluru, bahan peledak dan bahan-bahan lain dirampas. Tapi dia memastikan bahwa beberapa aktivitas keagamaan illegal telah dihentikan dan buku-buku, tulisan, disket-disket komputer dan kaset-kaset audio telah dirampas. Dia menolak untuk memberikan nama atau informasi dan telepon yang bisa dihubungi untuk departemen lainya dimana telepon yang masuk tidak dijawab atau para pejabat mengatakan bahwa mereka tidak berwenang untuk berbicara pada media.

Hal ini sama dengan usaha-usaha yang dilakukan sebelumnya yang mentargetkan perjuangan Islam yang dikatakan oleh pemerintah sebagai radikal, dan separatisme keras di Xinjiang. Tahun lalu, beberapa ratus Muslim melakukan protes di Hotan yang dikatakan oleh kelompok-kelompok HAM menentang pelarangan memakai jilbab bagi wanita tapi pemerintah mengatakan bahwa ini didalangi oleh sebuah kelompok Islam dari luar negeri. (khilafah.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*