Sekitar 500 ratus mahasiswa Se-Jabodetabek dan Banten yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan longmarch dari Bundaran HI ke depan Istana Presiden, Ahad (5/4) pagi di Jakarta. Satu persatu orator dari perwakilan masaing-masing kampus maju berorasi meneriakkan aspirasinya seputar penolakan penerapan demokrasi dan tuntutan ditegakkannya syariah dan Khilafah. “Tuntutan kami bukan hanya sebatas pemilu dibatalkan tetapi menggulung demokrasi ini dan membuangnya ke laut!” ujar Sekjen PP Gema Pembebasan Erwin Permana dalam aksi yang bertajuk Tolak Janji Kosong Pesta Demokrasi itu. Berikut liputan jalannya aksi tersebut.
[media id=13 width=500 height=400]
tolak segala bentuk janji busuk demokrasi yang sekarang bagaikan suara kodok dimusim hujan . buang sekularisme tegakkan syariah dan khilafah
Subhanallah, benar-benar menantang. Dimana nih Gema Pembebasan jatim? siap kan untuk aksi Capres dan Cawapres. ditunggu undangannya.
Allah Akbr!!
malang…hoi…mana GP nya malang. dah lama g’ kedengeran…gmana neehhh…….
Allahu Akbar, mana nih suaranya gema pembebasan KALTIM !
Wah Luar Biasaa. Mudah-mudahan banyak mahasiswa yang ideologis, dan mahassiswa pragmatis lenyap
aslm. Wr.Wb subhanallah sekali…sudah lama hati ana ingin bergabung bersama sama berjuang menegakkan khilafah…tp ana terkendala dengan izin saudara seperjuangan karena beda harokah…ana ga hbs pkir knapa tdk diperbolehkan…ana hanya bisa blang tetap semangat tegakkan khilafah..Allahu Akbar..3x
GP Bandung, kita tunggu aksinya untuk menghancurkan demokrasi, selangkah lagi demokrasi mati dan Khilafah di depan mata…Salam perjuangan sahabat…Allahuakbar…100X
perlawanan tidak selalu dengan senjata dan kekerasan perlawan juga bisa lebih dahsyat dengan pemikiran selain syariah dan khilafah sistem lain hanyalah sampah
kami siap menjadi garda terdepan “Bersatu, bergerak tegakkan Ideologi Islam”
orang-orang kafir telah berhasil dalam upaya menjauhkan umat islam dari ideologi islamnya. mahasiswa menjadi sasaran empuk karena terpola oleh sistem yang ada. tidak ada gaung perubahan dan perjuangan dari sosok mahasiswa yang ideologis, idealis dan revolusionis. semua mahasiswa telah terkena sihir indahnya dunia, nyamannya kondisi diri, sibuknya dengan aktivitas dunia yang fana dan sendiko dawuh marang penguasa yang dzolim. tak terkecuali dengan para aktivis kampunya. pemikiran yang dibentuk tidak lain yaitu pragmatis, instan, mental orang terjajah, dll.adapun untuk aktivisnya, mereka kehilalangan landasan gerak sehingga tidak tau sebenarnya apa yang sedang diperjuangkan. hal ini tentunya karena telah hilang dari meneka ideologi yang telah membuat mahasiswa hidup selama ini.wahai mahasiswa telah tercerabut hakikatnya dari diri kaliah jiwa-jiwa pembaru bangsa. kalian tidak lebih dari bebek-bebek kaum kafir yang taunya hanya goyang ke kanan dan kiri. tidak punya prinsip. karena sesungguhnya prinsip hanya ada pada islam….no another…..no socialimz dan kapitalimz…..