Kunjungan Erdogan ke India: Penghinaan Atas Tumpahan Darah Kaum Muslim di Kashmir

erdogan dan pranab kumarHari Ahad (30/4), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terbang ke India sebagai bagian dari kunjungan resmi dua hari, atas undangan rekannya, Presiden India Pranab Kumar Mukherjee. Kunjungan Presiden Turki ke India dianggap sebagai penghinaan terhadap kaum Muslim, dan tidak menghargai darah mereka yang ditumpahkan, di mana hal itu tidak diperbolehkan dalam Islam. Sebab semua tahu bahwa kezaliman negara Hindu tidak mengenal batas, serta berbagai badai kezaliman yang dilakukan oleh negara ini terhadap kaum Muslim di Kashmir yang dijajah, termasuk pembunuhan, berbagai kejahatan yang menyebabkan kebutaan dan mutilasi, serta perkosaan yang masih berlangsung sejak hampir tujuh puluh tahun. Sehingga, agresi negara Hindu yang terus berlanjut ini menegaskan api permusuhan kaum musyrik yang begitu mendalam terhadap kaum Muslim.  “Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” (TQS. Al-Mā’idah [5] : 82). Ini dari sudut pandang hukum Islam.

Sedangkan dari sudut pandang politik, kunjungan ini adalah atas perintah Amerika, dalam rangkamembendung Cina. Misalnya, Dr. Mevlut Tatlıyer, seorang profesor bidang Ekonomi, di Fakultas Bisnis Administrasi dan Ilmu Manajemen pada Medipol University, di Istanbul, mengatakan kepada kantor berita Anatolia (29/4/2017), “Dengan ini juga bahwa Turki memberi kesempatan masuknya India ke Timur Tengah dan Eropa.” (kantor berita HT, 4/5/2017).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*