Presiden AS Barack Obama mengundang kawan dekatnya serta beberapa staf dalam jamuan makan malam pribadi di Gedung Putih. Mereka merayakan Paskah Yahudi (Passover), salah satu cara untuk mencari suara dari kaum itu.
Seperti dilansir Yahoo, Jumat (10/4), jamuan itu berkesan tradisional. Dengan menu Seder, yang terdiri dari semacam daging, sayur mayur, telur panggang, dan berbagai macam menu ala Yahudi lainnya.
Jamuan itu juga diisi dengan pembacaan Haggadah, teks relijius yang dibacakan saat hari besar itu. Hari Raya Passover dirayakan sejak malam hari, Rabu (8/4), untuk mengenang eksodus Yahudi setelah diperbudak Mesir selama 400 tahun.
Selain seluruh anggota first family AS itu, mereka mengundang beberapa staf yang dekat. Salah satunya adalah seorang penasihat Valerie Jarrett. Kemudian sahabat keluarga mereka, Eric Whitaker, yang tinggal di Chicago dan menghadiri perayaan sama tahun lalu di Hotel Sheraton Harrisburg, saat Obama masih berkampanye.
Lalu asisten pribadinya, Reggie Love, Deputi Kepala Staf Michelle, Mellisa Winter, asisten pribadi Dana Lewis, dan Sekretaris Sosial Samantha Tubman. Demikian pula penasihat seniornya, David Axelrod dan asisten pribadinya, Eric Lesser. Tak lupa videografer Gedung Putih, Arun Chaudhary.
Jamuan makan malam itu menjadi suatu peristiwa bersejarah, sebab belum pernah ada presiden AS yang mengadakan acara serupa di Gedung Putih. (inilah.com)
aslm.. terlihat bahwa obama adalah salah satu orang yahudi.. bukti nyata dan fakta dia menjamu khusus para yahudi.. apa ini yang yang dibangga-bangga kan oleh dunia?.. sebagai umat muslim kita harus waspada.. buka mata, hati dan pikiran kita.. musuh nyata ada didepan mata.. wslm
change…change…change…
itu yang menjadi icon kampanye Obama
apa yang berubah??? tidak ada, Yahudi akan tetap menjadi anak kandung atau anak emas dari USA, hingga khilafah datang untuk “mengubah” hubungan itu.
khilafah…just matter of time
hanya khilafah satu satunya harapan ummat islam bukan yang lain.
–
–
–
jangan pernah berharap kepada orang kafir
sama temen deket emang tandanya itu kompak (israel/yahudi – Amrik dalam ke zaliman dari dulu)…makanye Indonesia waspadelah yang mau kerja sama ama tuh yahudi. Masalahnye Sesama ISLAM itu SAUDARE, jika salah satu badan kite dicubit sakitlah juga badan yg lainnye. Inget nasib islam di Palestina, Irak, Afganistan ?… Itulah salah satu hasil, “menu makan/jamuan” Kaum Yahudi ame konco-konconye ! waspadalah, waspadalah.