Peneliti Ekonomi Politik Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng menyatakan rencana pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) disponsori asing dan taipan. “Rencana pembubaran HTI adalah serangan terhadap para pejuang kemerdekaan, pejuang kedaulatan, yang disponsori oleh asing dan taipan,” ujarnya kepada mediaumat.com, Ahad (14/5/2017).
Menurut Daeng, hal itu terjadi lantaran selama ini HTI selalu menolak neoliberalisme, penguasaan kekayaan alam oleh asing dan taipan, menolak demokrasi liberal serta menolak APBN menjadi bancakan asing dan taipan.
Daeng menilai kiprah HTI selama ini adalah perjuangan melawan pengkhianatan pemerintah. “(Kiprah HTI selama ini, red) adalah perjuangan melawan pengkhianatan pemerintah dan elite politik yang semakin jauh dari amanat para pendiri bangsa,” pungkasnya. (mediaumat.com, 14/5/2017)