Akibat BBM naik: Ribuan buruh Jatim tuntut kenaikan UMR, empat fraksi DPRD Indramayu tolak BLT, seluruh jurusan terminal
KOM: Ini tunjukan bahwa kenaikan BBM: (1) tidak pro rakyat, (2) intervensi Bank Dunia (BD). Hal ini dipertegas oleh pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsi yang mengatakan kebijakan pemerintah menaikan BBM adalah rekomendasi Bank Dunia (TVone, 26/5/08), (3) pemerintah telah menjadi budak asing.
Duh kasihan sekali penguasa negeri ini
berkuasa hanya menjadi kacung asing
apa yang dapat dibanggakan..??
Umat harus disadarkan
pasti…
Mental inlander…
yang menghina bangsa ini adalah pemerintah, yang membuat rakyat ini miskin adalah pemerintah, kedaulatan negri ini diinjak-injak oleh penjajah asing adalah pemerintah, yang menjual negri ini adalah pemerintah, yang merobek2 harkat dan martabat ibu pertiwi adalah pemerintah, yang membuat negri ini tidak berdaya adalah pemerintah. seribu satu macam masalah adalah dinegri ini adalah perbuatan pemerintah, jadi untuk apa kita pertahankan mereka mendingan 1,2,3 turunkan SBY dan JK, serta Ganti sistem kezoliman dengan sistem keadilan.
Allah Huakbar
kekayaan kita dijarah, negara tertawa…
80 % migas kita sdah dikuasai asing..sejatinya kita belum merdeka, kita masih dijajah. ini bentuk penjajah gaya baru atau yang disebut dengan neo liberalisme. hegemoni kapitalisme dibidang politik, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan seluruh sektor kehidupan.
hanya dengan syariah dan khilafah lah kita bisa sejahtera..
af1, saya sudah tahu :)
Gimana Rakyatnya mau sejahtera kalau Pemerintahnya saja menjadi budak. Mimpi Kali Yee…
Peringatan Pemerintah :
Indonesia tidak lagi menjadi Negara yang kaya, Rakyat harus maklum dan Prihatin.
Iya, Indonesia menjadi Miskin karena kebijakan Pemerintah semakin Liberalis.
Kolonialisme adalah cara yang telah dijalankan oleh pemerintah SBY-JK