Senyumannya yang khas selalu mengembang di mulutnya. Ia tadinya adalah seorang penjaja koran harian di salah satu jalanan Denmark. Ia sama sekali tidak membedakan tema apa yang diturunkan dalam harian yang dijualnya. Baginya, yang terpenting adalah ia bisa memperoleh uang dari keuntungan berjual koran. Tapi masalahnya, ia hanya berpenampilan Timur yang kemerah-merahan. Hanya karena penampilan wajah itulah, ia menjadi korban kebengisan kelompok pemuda rasis hingga meninggal dunia.
Tragis sekali ayng dialami Ozger Dennis Ozen, pemuda usia 16 tahun itu. Ia memang seorang Muslim Denmark, asal Turki. Ozenlah pemuda pertama yang menghembuskan nafasnya yang terakhir akibat kekerasan rasial pascapenayangan kembali kartun yang melecehkan Rasulullah saw di berbagai harian Denmark.
Dalam pernyataan pertama, setelah Ozen meninggal karena alasan rasial, Jihad Abdu Alim Alfara, Ketua Dewan Islam Denmark, mengeluarkan penegasan, “Apakah harus jatuh korban meninggal agar semua orang tahu bahwa memang ada kejahatan rasial yang menyerang umat Islam di Denmark setelah krisis penayangan kembali kartun yang melecehkan Rasulullah saw?” Ia menambahkan bahwa seluruh bukti-bukti yang ditemukan di lapangan mengarah pada alasan rasial khususnya karena pemuda Ozen adalah seorang Muslim. Ozen diyakini tak memiliki kesalahan apa-apa, hanya saja ia berada di jalanan saat berpapasan dengan kelompok rasial Denmark yang kemudian memukulinya bertubi-tubi hingga darah membasahi koran harian yang dijualnya.
Ozen meninggal di rumah sakit Copenhagen hari Jum’at (21/3). Di hari Rabu sebelumnya, dan setiap hari Rabu, Ozen menjual koran harian untuk mengambil untung guna membayar uang sekolahnya dan juga membantu pengeluaran orang tuanya di rumah. “Sebuah mobil yang membawa tiga pemuda radikal Denmark melewati jalan. Mereka lalu mengeluarkan kata-kata cacian dan kotor. Ozen berusaha tidak meladeni pemuda itu dan tetap berjalan kaki untuk menjual koran. Ternayata para pemuda rasis itu buta mata. Mereka berhenti dan turun dari mobil utuk memukul Ozen dengan berbagai alat pemukul. Ozen tak mungkin lari dari sikap barbar itu, sampai akhirnya sebuah pukulan keras mengenai kepalanya, hingga ia tersungkur.”
Setelah itu, polisi menangkap tiga pemuda yang usianya baru 15 hingga 18 tahun. Namun selang beberapa hari, tak ada respon apapun dari pemerintah dan tokoh politik Denmark. Para tokoh Islam Denmark pun bertanya, “Di mana tokoh politik sekarang. Mereka orang-orang yang sangat keras mengkampanyekan anti Islam bila ada sejumlah kasus yang disebabkan oleh pemuda Islam?” (na-str/iol)
Sumber: http://www.eramuslim.com/berita/int
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.
Wahai penguaa kaum muslimin,
Dimana anda disaat saudara-saudara anda seiman menghembuskan nafas terakhir akibat penganiayaan orang-orang kafir..?
Wahai tentara kaum muslimin,
Apakah hati anda telah tertutup oleh karat akibat keengganan anda membela Islam, sehingga tak tepanggil nurani anda untuk berjihad membela saudara-saudara anda yang sekarat.
Allahu Akbar.
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.
Wahai penguaa kaum muslimin,
Dimana anda disaat saudara-saudara anda seiman menghembuskan nafas terakhir akibat penganiayaan orang-orang kafir..?
Wahai tentara kaum muslimin,
Apakah hati anda telah tertutup oleh karat akibat keengganan anda membela Islam, sehingga tak tepanggil nurani anda untuk berjihad membela saudara-saudara anda yang sekarat.
Allahu Akbar
innalillahi wa inalillahi rajiun.
saudara-saudaraku akankah kita diam dengan sikap orang-orang kafir tarhadap saudara-saudara kita?
tak hanya itu para penguasa negeri muslim sekarang ini justru lebih memilih diam hanya untuk menyenangkan kaum pemilik modal(kaum kafir)
akankah kita diam????????
wahai saudara-saudaraku saatnya kita bangkit
saatnya kita tunjukkan bahwa kaum muslimlah kaum terbaik.
seperti janji Allah dalam ayat-ayat cinta-Nya
gemakan takbir di seluruh penjuru dunia.
Allahu Akbar
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun…
untuk kematian Ozen, dan juga untuk tidak adanya simpati dari HT terhadap partai keadilan dan persatuan yang sedang dizalimi, hanya karena mereka ingin menghidupkan jilbab di negeri yang mayoritas muslim
innalillahi wainna ilaihi roji’un…
akankah qt akan berdiam diri saja melihat saudara qt dianiaya orang2 kafir???????
Ya…Allah percepatlah tegaknya panji2Mu yang akan menyelimuti umat-Mu….
Wahai saudaraQ tetaplah semangat untuk menegakkan agama ini..Allahu Akbar…
ida
innalillahi wa innalillahi rojiun
assalammua’laykun,
untuk saudaraku yang telah wafat ozen di demak,…ini adalah suatu teguran bagi kaum muslimin yang ada diselurunh penjuru dunia, saatny kita sadar, saatnya kiti marapatkan barisan, tetaplah berjuan dengan selalu merindukan khilafah hanya itulah yg bsa menghntikan tangan2 keji yg selalu mnyakiti & mulut2 yang kotor yg selalu m’fitnah,lihatlah mereka oarng kafir yg telah menantang q’t u/ dpt m’bktikn kpd kaum muslimin.jngan p’nah takut sesungguhnya p’tolongan allah itu sangat dekat.
……………allah huakbar ………………
w3assalammua’lykum
7 mulut2
Innalillahi wa innalillahi rojiun.
Semoga Ozger Dennis Ozen, mendapatkan pahala yang sama dengan para syuhada. Amien…
Wahai kaum Muslim di seluruh dunia, akankah kita biarkan mereka (orang kafir) bertindak semena-mena kepada kita?