Merindukan Ulama Akhirat

sujud-bun2Oleh: Adito Budiono, A.md,

Apa yang dikatakan oleh salah satu tokoh pejuang islam di tanah air ini (KH. M. Natsir), nampaknya masih berlaku saat ini, layak direnungkan. Beliau tergolong satu pemikiran dengan Buya Hamka dengan ketegasannya dalam menyuarakan kebenaran, sebagaimana KH. Hasyim Asyari, KH. Wachid Hasyim, termasuk dalam meluruskan kebijakan zhalim penguasa sekaligus mengingatkan akan pentingnya Islam dalam mengatur segala aspek kehidupan.

Belakangan, berbagai kasus pencitraburukan atas Islam marak, termasuk upaya pendistorsian Khilafah Islamiyah ajaran Islam yang mulia. Lalu, sampai kapan problem problem seperti ini akan berakhir? Sampai Pertolongan Allah itu datang, dengan timing yang Allah kehendaki.

Yang menjadi pertanyaan adalah, dimana posisi & keberpihakan kita? Apakah posisi menghadapi berbagai ujian dan fitnah dengan kesabaran, ataukah menjadi lemah?. Tentunya cara pandang, dan pemahaman kita atas berbagai problem-problem ini menentukan sikap & hasil bagi diri kita sendiri.

Kembali dalam konteks ulama, Ingat, ulama adalah orang-orang yang benar-benar hanya takut kepada Allah swt semata.  Ketakutannya yang besar kepada Allah, ia refleksikan dalam bentuk melaksanakan semua perintah Allah swt dan RasulNya. sungguh masyarakat rindu untuk melihat para ulama meneriakkan kebenaran yang telah diperintahkan Allah untuk ditampakkan dan tidak ditutupi, sehingga masyarakat tidak akan menyalahi kebenaran itu karena mereka melihatnya dengan jelas!

tidak diragukan lagi bahwa muslim mempercayai ulama dan menunggu ulama mengatakan kalimat kebenaran. Adapun para politisi busuk dan penguasa yang zalim ketika menghadap kepada ulam, karena menginginkan ulama untuk menyelamatkannya dari kondisi kritis. Maka jangan sampai ulama menjadi partnernya dalam kejahatan-kejahatan penguasa dengan sikap diam ulama di masa lalu dan dukungan Anda hari ini.[]

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*